Islamabad: Setidaknya 17 orang tewas dalam ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan pada Senin 30 Januari 2023. Masjid itu berada di dalam markas polisi.
"Kami menerima lebih banyak mayat, sejauh ini kami telah menerima 17 mayat dan lebih dari 80 orang terluka," kata Juru Bicara Rumah Sakit Lady Reading, Muhammad Asim Khan kepada AFP di Peshawar.
Sementara laporan dari jurnalis Al Jazeera mengatakan, rincian serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.
“Kami juga mendapatkan detail. Pelaku bom bunuh diri itu sendiri sedang duduk di barisan depan salat berjamaah di dalam masjid,” tambahnya.
Seorang petugas polisi berusia 38 tahun, Meena Gul, mengatakan, dia berada di dalam masjid ketika bom meledak. Dirinya tidak tahu bagaimana dia bisa selamat tanpa cedera. Gul mengaku hanya bisa mendengar tangisan dan jeritan setelah bom meledak.
“Ada lebih dari 150 jemaah di dalam masjid ketika bom meledak,” tambah Gul.
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melalui Twitter mengutuk serangan itu.
“Kecam keras serangan bunuh diri teroris di garis polisi masjid Peshawar saat salat,” tulisnya.
“Sangat penting kita meningkatkan pengumpulan intelijen kita dan melengkapi pasukan polisi kita dengan benar untuk memerangi ancaman terorisme yang semakin meningkat,” imbuhnya.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Peshawar, ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
"Kami menerima lebih banyak mayat, sejauh ini kami telah menerima 17 mayat dan lebih dari 80 orang terluka," kata Juru Bicara Rumah Sakit Lady Reading, Muhammad Asim Khan kepada AFP di Peshawar.
Sementara laporan dari jurnalis Al Jazeera mengatakan, rincian serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.
“Kami juga mendapatkan detail. Pelaku bom bunuh diri itu sendiri sedang duduk di barisan depan salat berjamaah di dalam masjid,” tambahnya.
Seorang petugas polisi berusia 38 tahun, Meena Gul, mengatakan, dia berada di dalam masjid ketika bom meledak. Dirinya tidak tahu bagaimana dia bisa selamat tanpa cedera. Gul mengaku hanya bisa mendengar tangisan dan jeritan setelah bom meledak.
“Ada lebih dari 150 jemaah di dalam masjid ketika bom meledak,” tambah Gul.
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melalui Twitter mengutuk serangan itu.
“Kecam keras serangan bunuh diri teroris di garis polisi masjid Peshawar saat salat,” tulisnya.
“Sangat penting kita meningkatkan pengumpulan intelijen kita dan melengkapi pasukan polisi kita dengan benar untuk memerangi ancaman terorisme yang semakin meningkat,” imbuhnya.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Peshawar, ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
