Sejak pencabutan "Nol-Covid," banyak panti jompo di Tiongkok mengunci diri dari dunia luar. Sejumlah karyawan panti jompo bahkan tidur di tempat kerja mereka, sembari berjuang untuk mendapatkan obat-obatan dari luar bangunan.
"Pemerintah sedang melakukan upaya keras untuk meningkatkan produksi obat-obatan utama," tutur pejabat Kementerian Perindustrian Tiongkok, Zhou Jian, dalam kutipan The Straits Times, Minggu, 18 Desember 2022.
Para ahli khawatir bahwa Tiongkok belum siap mengelola gelombang infeksi Covid-19 di fase akhir pandemi, salah satunya karena jutaan orang lanjut usia di negara tersebut belum sepenuhnya divaksinasi.
Menurut manajer salah satu panti jompo di Beijing, tempat yang dikelolanya kini mengurus diri sendiri di saat masyarakat Tiongkok mulai membuka diri terhadap dunia luar.
"Kami sepenuhnya tertutup," kata manajer tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada AFP.
Hanya makanan dan perbekalan yang diizinkan masuk ke panti jompo, dan tidak boleh ada yang diizinkan keluar masuk.
Ia mengatakan panti jomponya telah memesan pasokan medis dengan harga tinggi, tetapi belum juga tiba setelah seminggu berlalu. Lalu lintas logistik di Beijing diketahui terpukul dampak infeksi di kalangan pekerja jasa pengiriman.
Manajer panti jompo tersebut memperingatkan bahwa pihaknya tidak mungkin bisa mencegah infeksi virus selamanya. "Kurir dan petugas pengiriman hampir semuanya positif Covid-19," kata dia.
"Bahkan, jika Anda mendisinfeksi atau membuang semua kemasan di luar beserta bungkus plastiknya, Anda tidak dapat menyemprotkan disinfektan ke semua makanan yang masuk," ungkapnya.
Banyak panti jompo di Tiongkok telah dikunci selama berminggu-minggu mengikuti arahan pemerintah daerah. Panti jompo Yuecheng di Beijing mengaku telah menutup diri selama hampir 60 hari.
Di Shanghai, Panti Jompo Xiangfu berencana melanjutkan "manajemen tertutup" pekan ini, memaksa semua karyawan untuk tidur di tempat kerja. Pihak pant juga akan melakukan tes Covid-19 kepada staf pada setiap harinya. (Mustafidhotul Ummah)
Baca: Waspada! Tiongkok Akan Hadapi 3 Gelombang Covid-19 Hingga Pertengahan Maret
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
