Pemerintahan Kim Jong-un eksekusi mati 10 warga yang melakukan sambungan telepon internasional. Foto: AFP
Pemerintahan Kim Jong-un eksekusi mati 10 warga yang melakukan sambungan telepon internasional. Foto: AFP

Diam-diam Gunakan Telepon,10 Warga Korut Dieksekusi

Fajar Nugraha • 25 Juni 2021 08:46
Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un melancarkan tindakan keras terhadap warganya yang menggunakan jaringan telepon seluler Tiongkok untuk tetap berhubungan dengan keluarga di Korea Selatan (Korsel). Dikabarkan 10 warga itu dieksekusi karena melakukan komunikasi internasional.
 
Tidak hanya berhubungan dengan keluarganya di Korsel, mereka yang dieksekusi tersebut juga mendapatkan transfer uang. Klaim tersebut dilaporkan oleh Daily NK Japan, yang mengutip sumber di provinsi Ryanggang, yang berbatasan dengan Tiongkok.
 
Penangkapan terjadi selama investigasi penyelundupan orang dan barang melintasi perbatasan, perantara pengiriman uang yang mengatur panggilan dan pengiriman uang. Investigasi ini turut dilakukan kepada mereka yang memiliki hubungan dengan pembelot di Korea Selatan.

Warga Korea Utara mengandalkan ponsel selundupan dan kartu SIM untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman, serta mendapatkan bantuan dari dunia luar. Larangan empat tahun pada ponsel dicabut pada 2008, dan jaringan domestik tetap sangat dibatasi.
 
Sumber lain mengatakan kepada situs web bahwa jumlah orang yang ditahan telah "melonjak" sejak akhir Mei, ketika negara itu berjuang dengan kekurangan pangan yang memburuk dan melonjaknya harga.
 
“Diperkirakan 150 orang ditangkap di empat provinsi yang berbatasan dengan Tiongkok hanya dalam waktu tiga minggu,” laporan Daily NK, seperti dikutip Mirror, Jumat 25 Juni 2021.
 
Pejabat keamanan negara bertugas mendeteksi sinyal telepon, perangkat penyadapan, dan menangkap pengguna jaringan telepon seluler ilegal. Banyak yang ditangkap karena kejahatan itu dikirim ke pusat-pusat indoktrinasi politik yang penuh sesak sebagai hukuman.
 
Seorang sumber mengatakan: "Pusat penahanan penuh dengan orang-orang seperti kandang kelinci. Orang-orang duduk di sebelah toilet.
 
"Kunjungan keluarga ditolak dan para tahanan kehilangan harapan,” sebut sumber itu.
 
“Tapi 10 orang -,lima di kabupaten Taehongdan County di Ryanggang dan lima di provinsi Hamgyong Utara,- dieksekusi di depan umum,” klaim sebuah sumber yang diterima Daily NK.
 
Diperkirakan sekitar 20 orang lainnya yang diadili di depan umum terhindar dari hukuman mati.
 
Laporan itu mengatakan tindakan keras itu diperkirakan akan berlanjut selama berbulan-bulan, karena tembok beton tinggi dan kabel tegangan tinggi dibangun dalam upaya untuk membentengi perbatasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan