Menurut laporan Xinhua, roket tersebut diluncurkan pada pukul 07:45 pagi waktu Beijing dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di provinsi barat daya Sichuan. Long March 2D berhasil mengirimkan satelit Yaogan-42 02 ke orbit yang telah ditentukan.
Peluncuran terbaru ini menandai peluncuran roket ke-17 Tiongkok sepanjang 2024, dan penerbangan ke-517 secara keseluruhan untuk keluarga roket Long March, armada kendaraan peluncur pekerja keras Negeri Tirai Bambu.
Roket Long March 2D, berbahan bakar propelan cair dan memiliki daya dorong lepas landas sebesar 300 metrik ton, mampu meluncurkan pesawat ruang angkasa seberat 1,3 ton ke orbit yang disinkronkan dengan posisi matahari di ketinggian sekitar 700 kilometer.
Sebelumnya pada Januari lalu, Tiongkok berhasil meluncurkan sebuah satelit Einstein Probe ke luar angkasa.
Peluncuran tersebut sempat memicu kekhawatiran di Taiwan, di mana pihak berwenang mengeluarkan peringatan telepon darurat, memperingatkan masyarakat untuk "harap berhati-hati terhadap keselamatan Anda."
Pesawat luar angkasa Einstein berangkat dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di barat daya provinsi Sichuan, sekitar 2.000 kilometer dari ibu kota Taiwan, Taipei.
Baca juga: Tiongkok Berhasil Luncurkan Satelit Einstein Probe
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
