Pemimpin berusia 68 tahun itu telah memprioritaskan pelatihan waktu nyata dengan peningkatan teknologi yang konstan selain reformasi mendalam sejak ia mengambil alih kekuasaan.
Tidak seperti pendahulunya, Xi secara luas diperkirakan akan terus berkuasa pada akhir masa jabatan lima tahun kedua tahun ini dan memulai rekor masa jabatan ketiga setelah Kongres CPC lima tahun sekali yang dijadwalkan akan diadakan pada pertengahan tahun ini.
Sejak 2018, ia telah mengeluarkan perintah mobilisasi setiap tahun, menetapkan prioritas operasional untuk militer yang sekarang menikmati anggaran pertahanan tahunan lebih dari USD200 miliar.
“Angkatan bersenjata harus mengikuti dengan cermat evolusi teknologi, peperangan dan saingan, melipatgandakan upaya mereka untuk lebih menggabungkan pelatihan dengan operasi tempur. Mereka harus memperkuat pelatihan sistematis dan penggunaan teknologi untuk mengembangkan kekuatan elit yang mampu pertempuran dan memenangkan perang,” perintah Presiden Xi yang diumumkan tahun ini, lapor kantor berita Xinhua, Jumat 7 Januari 2022.
“Semua perwira dan tentara harus menjunjung tinggi semangat tidak takut kematian atau kesulitan. Mereka harus melakukan pelatihan dengan cara yang kuat, dirancang dengan baik dan aman untuk meningkatkan kemampuan komando serta pertempuran mereka, termasuk juga mendorong perilaku yang sangat baik,” kata perintah itu.
Presiden Xi mengatakan, seluruh jajaran angkatan bersenjata harus dengan tegas melaksanakan rencana dan instruksi dari pimpinan partai dan Komisi Militer Pusat, seraya menambahkan bahwa lanskap yang berubah dari keamanan nasional dan keadaan pertempuran harus dipahami secara akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
