Dilansir dari CBC, Senin, 28 Maret 2022, perwakilan Kementerian Moralitas Publik berpatroli di pintu masuk seluruh kantor pemerintahan untuk memastikan para PNS mematuhi aturan ini.
"Patroli pemenuhan peraturan mulai berlaku hari ini," kata kementerian tersebut.
Pihak kementerian akan mengecek semua pegawai pemerintah untuk melihat mereka menumbuhkan janggut dan mematuhi aturan penampilan lainnya atau tidak.
Tiga sumber mengatakan, aturan penampilan itu termasuk memelihara janggut, serta menggunakan pakaian lokal atau sorban.
Menurut tiga sumber itu, para PNS yang tak mematuhi aturan tak diperbolehkan masuk ke dalam kompleks gedung pemerintahan. Bahkan, mereka juga berpotensi dipecat.
Sejak berkuasa kembali di Afghanistan tahun lalu, Taliban kerap menerapkan sejumlah aturan keras terhadap warga Afghanistan.
Pada September 2021, Kementerian Pengawasan Sifat Baik dan Perbuatan Buruk pemerintahan interim Taliban melarang tukang cukur di Provinsi Helmand untuk mencukur janggut pria.
Tak hanya itu, Taliban juga melarang para tukang cukur untuk memutar musik di tempat usaha mereka.
Baca: Taliban Larang Tukang Potong Rambut Cukur Janggut Pelanggan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
