JD.com merupakan penyedia platform belanja daring terbesar kedua di Tiongkok. Dalam Forum yang dihadiri sekitar 60 peserta itu, termasuk media China Daily dan harian lokal serta para Key Opinion Leaders (influencer Tiongkok), peserta berkesempatan mempromosikan produk-produk unggulan yang selama ini eksis di pasar Tiongkok maupun dipasarkan melalui JD.com.
Dalam paparannya, Dubes Djauhari menyebutkan bahwa sebagai mitra dagang terbesar bagi Indonesia, kolaborasi dengan Tiongkok melalui platform digital harus terus ditingkatkan, khususnya dengan mempertimbangkan pesatnya kemajuan teknologi digital dan e-commerce di Indonesia.
Baca: Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Digital Serta Industri Kesehatan
Pada 2020, transaksi e-commerce Indonesia mencapai USD44 miliar atau meningkat 44 persen Year-on-Year (YOY) dan diprediksi meningkat 8 kali lipat di tahun 2030 atau mencapai USD323 miliar.
Selain mengapresiasi perkembangan platform JD.ID yang beroperasi di Indonesia sejak 2015, Dubes Djauhari menekankan pentingnya JD.com untuk terus mendukung masuknya produk-produk lain, termasuk yang berasal dari perusahaan UMKM Indonesia di pasar Tiongkok.
"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI pada awal 2021 telah meluncurkan platform e-commerce bernama IDNStore yang merupakan ajang pemasaran produk-produk UMKM Indonesia, dan diharapkan dapat berdampak bagi peningkatan ekspor Indonesia ke Tiongkok," ujar Dubes Djauhari, dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Rabu, 3 November 2021.
Hingga saat ini, terdapat 2.600 UMKM dengan lebih dari 21.000 jenis produk yang bergabung dalam IDNStore. Selanjutnya, Dubes Djauhari mengusulkan dijalinnya kerja sama antara JD.com dan IDNStore.
Dalam sesi diskusi panel, Dubes Djauhari mengatakan bahwa kolaborasi dengan platform e-commerce seperti JD.com merupakan hal penting, terutama untuk mendorong ekspor produk UMKM Indonesia ke pasar Tiongkok sebagai pasar consumer goods terbesar dunia.
Pihak JD mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia pada platform JD.ID di Indonesia, dan mengutarakan minat untuk memfasilitasi UMKM Indonesia dalam upaya melakukan ekspor ke pasar Tiongkok. JD menambahkan bahwa produk Indonesia juga rutin dipromosikan dalam festival belanja tahunan 'Single Day' di Tiongkok yang diadakan setiap 11 November.
"Saya berharap Festival Single Day dapat menjadi momentum penting dalam upaya promosi produk Indonesia di Tiongkok. Akan tetapi, hal yang lebih penting dari itu adalah bagaimana produk Indonesia yang telah dipromosikan tersebut dapat terus diminati oleh pasar Tiongkok setelah festival itu berakhir," tutur Dubes Djauhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
