Sungai-sungai di Maharashtra dibanjiri setelah pihak berwenang melepaskan air dari bendungan yang dibuat penuh setelah banyak bagian di pantai barat menerima lebih dari 200 mm hujan dalam 24 jam dan beberapa bagian menerima curah hujan setinggi 594 mm.
Menurut pejabat pemerintah negara bagian, empat orang tewas setelah sebuah bangunan runtuh di ibu kota keuangan Mumbai, dan 14 lainnya tewas dalam empat tanah longsor di bagian lain Maharashtra.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad dan Ratnagiri. Karena hujan deras dan sungai yang banjir, kami berjuang untuk memindahkan mesin penyelamat dengan cepat," kata seorang pejabat pemerintah negara bagian, yang menolak disebutkan namanya.
“Puluhan orang dikhawatirkan terperangkap di tanah longsor di distrik Satara dan Raigad,” kata pejabat itu, seperti dikutip The Straits Times, Jumat 23 Juli 2021.
Menteri Kepala Maharashtra Uddhav Thackeray menambahkan, di distrik-distrik pesisir, angkatan laut dan tentara India telah membantu dalam operasi penyelamatan.
Ribuan truk terjebak di jalan raya nasional yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi selatan Bengaluru, dengan jalan terendam di beberapa tempat. Ratusan desa dan lusinan kota di daerah yang terkena dampak Maharashtra tidak memiliki listrik dan air minum.
Pejabat setempat mengatakan, di negara bagian Karnataka dan Telangana, beberapa sungai meluap, dan pihak berwenang sedang memantau situasi.
Hujan muson musiman dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan perpindahan massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun. Kondisi ini juga menimbulkan lebih dari 70 persen curah hujan India dan sangat penting bagi petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
