Negara ini berada di tengah gelombang infeksi terburuknya, tetapi telah mengendalikan jumlah kasus yang sakit parah melalui tingkat vaksinasi yang terus meningkat.
"Kami akan meninjau langkah-langkah yang akan memungkinkan kami untuk hidup lebih normal, tetapi perubahan seperti itu hanya akan diterapkan ketika kami mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi dan situasi (pandemi covid-19) secara keseluruhan stabil," ujar Son Young-rae, pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 9 September 2021.
Strategi tersebut akan diterapkan secara bertahap untuk secara bertahap mengurangi pembatasan. Masker masih akan dibutuhkan setidaknya pada tahap awal.
Pemerintah mengharapkan untuk mengimplementasikan rencana tersebut beberapa saat setelah akhir Oktober ketika 80 persen dari populasi orang dewasa kemungkinan akan divaksinasi. Pada Selasa, Korea Selatan telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada 70,9 persen dari populasi orang dewasanya, sementara 42,6 persen divaksinasi sepenuhnya.
Ini melaporkan 2.050 kasus covid-19 baru untuk Selasa, dengan 2.014 di antaranya diperoleh secara lokal. Korea Selatan memperpanjang pembatasan jarak sosial nasional hingga 3 Oktober minggu ini karena negara itu meningkatkan kampanye vaksinasi menjelang liburan syukur yang jatuh akhir bulan ini.
Pembatasan yang diberlakukan termasuk jam operasional terbatas untuk kafe dan restoran, serta jumlah orang yang diizinkan di pertemuan sosial. Korea Selatan telah mendaftarkan 265.423 infeksi sejak pandemi dimulai, dengan 2.334 kematian.
Negara Gingseng belum melihat peningkatan yang signifikan dalam kematian akibat virus korona, dengan tingkat kematian 0,88 persen. Sebagian besar karena tingkat vaksinasi yang tinggi di antara orang tua dan rentan. Sementara kasus parah atau kritis mencapai 387 pada Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News