Juru bicara Kemenlu Tiongkok, Zhao Lijian, menyampaikan pernyataannya saat ditanya mengenai pengunduran diri Abe yang dilakukan secara mendadak.
Jumat kemarin, Abe mengaku mundur karena alasan kesehatan. Pengumuman tersebut mengakhiri karier Abe selama lebih kurang delapan tahun sebagai PM Jepang.
Zhao menyoroti membaiknya hubungan Tiongkok-Jepang di bawah kepemimpinan Abe. Pemimpin kedua negara juga telah mencapai konsensus kunci dalam membangun hubungan bilateral, yang sejalan dengan perkembangan zaman.
"Kami berharap Abe dapat segera sembuh," sebut Zhao, dilansir dari laman CGTN, Sabtu 29 Agustus 2020.
Tiongkok mengaku bersedia bekerja sama dengan Jepang untuk melanjutkan semua prinsip-prinsip yang sudah disepakati di empat dokumen Tiongkok-Jepang.
"Kami ingin memperdalam kerja sama dalam memerangi pandemi (covid-19), serta meningkatkan kerja sama ekonomi dan juga sosial," ungkap Zhao.
PM Abe mengundurkan diri pada Jumat 28 Agustus karena alasan kesehatan, terutama atas penyakit kronis kolitis ulseratif yang sudah diidapnya sejak masa remaja. Dalam pengumumannya, PM Abe menyatakan penyakit yang diidapnya sejak lama ini kembali menunjukkan gejala yang parah.
Hingga saat ini belum ada tokoh yang ditunjuk sebagai pengganti Abe.
Baca: Jokowi Doakan Shinzo Abe Sehat Selalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
