Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 14 September 2023, atlet Korea Utara terdaftar di situs web Olimpiade untuk media terakreditasi yang berkompetisi di kota Hangzhou, Tiongkok, dalam olahraga atletik, senam, bola basket, sepak bola, tinju, dan angkat besi.
Mereka juga sama-sama turun untuk berkompetisi di turnamen angkat besi di Kuba pada Juni, namun gagal untuk tampil.
Korea Utara menutup isolasi yang sudah ketat pada awal tahun 2020 setelah merebaknya pandemi dan melewatkan Olimpiade Tokyo, yang diundur ke tahun 2021 karena covid-19.
Komite Olimpiade Internasional kemudian melarang Korea Utara berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 karena gagal ambil bagian di Tokyo. Baru-baru ini ada tanda-tanda bahwa pembatasan perbatasan mulai dilonggarkan, terlihat dengan tim taekwondo yang diizinkan untuk hadir dalam kompetisi bulan lalu di Kazakhstan.
Sebelumnya, Korea Utara belum pernah mengirimkan satu pun atletnya ke kompetisi luar negeri sejak merebaknya pandemi Covid-19.
Aksi olahraga pada Olimpiade di Hangzhou dimulai pada 19 September, empat hari sebelum upacara pembukaan, dengan Korea Utara dijadwalkan menghadapi Taiwan di pertandingan sepak bola putra.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un disebut sebagai penggemar berat olahraga dan tuan rumah Olimpiade, sementara Tiongkok adalah sekutu lama Korea Utara sekaligus investor utama.
Korea Utara secara tradisional sangat kuat dalam angkat besi, atletnya mendominasi acara di Asian Games Jakarta pada tahun 2018 dengan pemerolehan delapan medali emas.
Ri Song Gum dan Rim Un Sim, yang sama-sama meraih emas di angkat besi putri lima tahun lalu, dijadwalkan tampil di Hangzhou.
Namun Korea Utara juga termasuk di antara negara-negara yang dihukum karena doping dalam olahraga tersebut, termasuk apa yang disebut oleh badan penyelenggara IWF sebagai "banyak kasus positif" dalam kualifikasi Olimpiade Rio 2016. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Kremlin Isyaratkan Kim Jong-un Setuju Pasok Amunisi ke Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
