Taipei: Ucapan terima kasih memicu kemarahan di Taiwan. Pemerintah Taiwan menyebut Tiongkok ‘tidak tahu malu’ setelah Beijing menggunakan bencana mematikan tersebut untuk menegaskan sikap politiknya.
Taiwan menegur Tiongkok pada Kamis, menyebut tindakannya sebagai sikap yang ‘tidak tahu malu’ menyusul ungkapan terima kasih dari Wakil Duta Besar Beijing untuk PBB atas kepedulian global sehubungan dengan gempa bumi dahsyat yang melanda pulau itu pada Rabu.
“Kementerian Luar Negeri Taiwan dengan sungguh-sungguh mengutuk penggunaan gempa bumi Taiwan yang tidak tahu malu oleh Tiongkok untuk melakukan operasi kognitif secara internasional,” kata pihak Kemenlu Taiwan, seperti dikutip Hindustan Times, Jumat 5 April 2024.
“Ini menunjukkan Tiongkok tidak memiliki niat baik terhadap Taiwan,” tambah kementerian itu.
Menyusul gempa bumi di Taiwan timur pada hari Rabu, Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Geng Shuang, merujuk pada gempa bumi tersebut dalam diskusi pada Rabu sebelumnya.
“Tiongkok prihatin atas kerusakan yang terjadi dan telah menyatakan belasungkawa kepada Taiwan dan menawarkan bantuan,” kata Shuang, menurut transkrip pernyataannya yang dimuat dalam misi Tiongkok di situs web PBB.
“Kami berterima kasih kepada komunitas internasional atas ungkapan simpati dan kekhawatirannya mereka,” kata Shuang.
Tiongkok menegaskan kedaulatan atas Taiwan, menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya, dan dengan demikian mengklaim hak untuk mewakili Taiwan secara internasional. Sikap ini membuat marah Taipei, mengingat pemerintah Beijing tidak pernah memerintah pulau tersebut dan tidak memiliki wewenang atas proses pemilihan kepemimpinannya.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi pada hari Rabu mengakibatkan hilangnya sepuluh nyawa secara tragis di Taiwan. Gempa tersebut juga menyebabkan lebih dari 1.000 orang terluka.
Di kota Hualien yang terkena dampak paling parah, banyak warga memilih untuk bermalam di luar ruangan daripada mengambil risiko terjadinya gempa susulan di apartemen mereka yang masih berguncang. Upaya rekayasa yang signifikan juga sedang dilakukan untuk memperbaiki jalan yang rusak dan mendukung bangunan yang miring.
Dalam upaya penyelamatan luar biasa yang terekam dalam rekaman video yang dirilis oleh pusat operasi darurat pulau itu pada hari Kamis, sebuah helikopter berhasil mengevakuasi enam penambang yang terperangkap di tambang gipsum di wilayah Hualien, dekat pusat gempa.
Taiwan telah mengalami lebih dari 300 gempa susulan yang kuat. Pemerintah telah memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan tanah longsor atau batu runtuh jika mereka memilih melakukan perjalanan ke daerah pedesaan untuk merayakan Qingming, hari libur umum dua hari yang dimulai pada Kamis.
Baca juga: Taiwan Masih Cari 18 Orang yang Hilang, Termasuk 4 WNA
Cek Berita dan Artikel yang lain di
