Tidak ada kerusakan besar atau korban jiwa yang dilaporkan setelah gempa bumi, ucap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Kamis pagi, 18 April 2024.
Berdasarkan laporan media NHK, gempa terjadi sekitar pukul 23:14 waktu setempat, dengan tingkat intensitas seismik 6 pada skala 7 Jepang di Ainan, Prefektur Ehime, dan Sukumo, Prefektur Kochi -- keduanya di Pulau Shikoku.
Pusat gempa berada di Selat Bungo, sebuah selat yang memisahkan pulau Kyushu dan Shikoku, pada kedalaman 39 km, menurut Badan Meteorologi Jepang.
"Guncangan menyebabkan tujuh orang mengalami luka ringan di Ehime dan Kochi, dan terdapat kerusakan ringan di beberapa daerah, termasuk pipa air pecah, kabel listrik yang menggantung, lampu jalan tumbang, dan tanah longsor di jalan nasional," lapor NHK.
Badan cuaca awalnya melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 6,4, namun kemudian direvisi menjadi 6,6.
Ini adalah pertama kalinya sejak 1996 ketika skala intensitas seismik saat ini diperkenalkan, gempa dengan intensitas lebih rendah dari 6 atau lebih tinggi melanda pulau Shikoku yang terletak di pantai Pasifik Jepang.
"Gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan besar pada pembangkit listrik tenaga nuklir Ikata di Prefektur Ehime," kata operator Shikoku Electric Power Co.
Kyushu Electric Power Co juga mengatakan tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir Sendai di Prefektur Kagoshima di Pulau Kyushu.
Baca juga: Sepekan usai Gempa Taiwan, Guncangan Magnitudo 5,2 Landa Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
