Beijing: Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka ketika sebuah jet tempur jatuh di Tiongkok pada Kamis 9 Juni 2022. Penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
“Pesawat J-7 milik Angkatan Udara itu mengalami kecelakaan selama pelatihan dan jatuh di sekitar bandara. Menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga,” menurut laporan nasional CCTV, seperti dikutip dari Channel News Asia.
“Pilot diterjunkan ke tempat yang aman dan telah dipindahkan ke rumah sakit bersama dengan yang lainnya yang terluka,” kata CCTV.
“Penyebab kecelakaan di Xiangyang, sebuah kota di Provinsi Hubei, sedang diselidiki,”kata CCTV.
Rekaman dari lokasi kecelakaan yang diposting online oleh kantor berita Xinhua menunjukkan api mengirimkan asap hitam mengepul ke udara dari sebuah jalan di Xiangyang. Beberapa bangunan tampaknya telah benar-benar rata dalam kecelakaan itu.
Ini bukan pertama kalinya insiden serupa terjadi. Dua pilot tewas ketika sebuah pesawat angkatan laut jatuh pada 2019 di Provinsi Hainan.
Pada Maret tahun ini, sebuah pesawat sipil jatuh di Provinsi Guangxi, menewaskan 132 orang dalam bencana udara terburuk di Tiongkok dalam beberapa dekade.
Sebelumnya, penerbangan China Eastern MU5375 sedang melakukan perjalanan dari kota Kunming ke Guangzhou ketika secara misterius jatuh dari ketinggian 29.000 kaki ke lereng gunung.
Otoritas penerbangan sipil Tiongkok tidak segera menemukan alasan atas insiden tersebut, dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Bulan lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa penyelidik AS yakin seseorang di dalam pesawat itu sengaja menabrakkan Boeing 737-800 buatan Amerika, mengutip seseorang yang mengetahui penilaian awal insiden tersebut.
“Pesawat J-7 milik Angkatan Udara itu mengalami kecelakaan selama pelatihan dan jatuh di sekitar bandara. Menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga,” menurut laporan nasional CCTV, seperti dikutip dari Channel News Asia.
“Pilot diterjunkan ke tempat yang aman dan telah dipindahkan ke rumah sakit bersama dengan yang lainnya yang terluka,” kata CCTV.
“Penyebab kecelakaan di Xiangyang, sebuah kota di Provinsi Hubei, sedang diselidiki,”kata CCTV.
Rekaman dari lokasi kecelakaan yang diposting online oleh kantor berita Xinhua menunjukkan api mengirimkan asap hitam mengepul ke udara dari sebuah jalan di Xiangyang. Beberapa bangunan tampaknya telah benar-benar rata dalam kecelakaan itu.
Ini bukan pertama kalinya insiden serupa terjadi. Dua pilot tewas ketika sebuah pesawat angkatan laut jatuh pada 2019 di Provinsi Hainan.
Pada Maret tahun ini, sebuah pesawat sipil jatuh di Provinsi Guangxi, menewaskan 132 orang dalam bencana udara terburuk di Tiongkok dalam beberapa dekade.
Sebelumnya, penerbangan China Eastern MU5375 sedang melakukan perjalanan dari kota Kunming ke Guangzhou ketika secara misterius jatuh dari ketinggian 29.000 kaki ke lereng gunung.
Otoritas penerbangan sipil Tiongkok tidak segera menemukan alasan atas insiden tersebut, dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Bulan lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa penyelidik AS yakin seseorang di dalam pesawat itu sengaja menabrakkan Boeing 737-800 buatan Amerika, mengutip seseorang yang mengetahui penilaian awal insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
