Wakil Menteri Luar Negeri Honduras Antonio Garcia mengeluarkan perintah tersebut di televisi lokal pada Senin kemarin, menyusul pengumuman pemerintah pada akhir pekan bahwa pihaknya telah membuka hubungan diplomatik formal dengan Beijing sekaligus mengakhiri hubungan selama puluhan tahun dengan Taiwan.
Oposisi konservatif utama Castro kemudian mengumumkan akan membalikkan kondisi ini jika kembali berkuasa nanti.
Tiongkok telah lama berargumen bahwa Taiwan yang diperintah secara demokratis adalah bagian dari wilayahnya sendiri tanpa hak untuk menjalin hubungan negara-ke-negara di dunia, sebuah posisi yang ditolak keras Taipei. Tiongkok yang dikelola Partai Komunis menuntut agar negara-negara yang memiliki hubungan dengan Taiwan harus mengadopsi posisi Beijing.
Mengutip dari laman The Straits Times, Selasa, 28 Maret 2023, Kedutaan Besar Taiwan di lingkungan Palmira yang rindang di Tegucigalpa selama bertahun-tahun menjadi salah satu pos terdepan asing paling terkemuka di ibu kota Amerika Tengah, serta kedutaan terbesar kedua di negara itu setelah kedutaan AS.
Dalam sambutannya, Garcia mengatakan 30 hari "lebih dari cukup waktu untuk berkemas dan pergi," seraya menambahkan bahwa Honduras ingin proses kepergian ini berlangsung "tertib.' Ia juga menekankan perlunya misi diplomatik untuk Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia.
"Kita harus pergi ke sana untuk menjajaki proyek-proyek besar yang dapat diberikan Tiongkok kepada kita," katanya, menunjukkan bahwa Tiongkok dapat menginvestasikan sekitar USD10 miliar di Honduras sebagai keuntungan bagi pekerja lokal.
Kementerian Luar Negeri juga mengumumkan bahwa mahasiswa Honduras dengan beasiswa di Taiwan akan dapat mentransfer studi mereka ke Tiongkok.
Pada Sabtu malam, Kemenlu Honduras mengakui Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi Tiongkok, sebagai satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh Tiongkok. Pihak kementerian juga menegaskan bahwa Taiwan adalah "bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok."
Baca juga: Putus Hubungan dengan Taiwan, Honduras: Taipei Bagian dari Tiongkok
Langkah tersebut membuat Taiwan hanya memiliki 13 sekutu formal, sebagian besar negara miskin dan berkembang di Amerika Tengah, Karibia, dan Pasifik.
Dalam pernyataannya sendiri pada Senin, Partai Nasional Honduras yang konservatif berjanji menjalin kembali hubungan dengan Taiwan jika dapat merebut kembali kursi kepresidenan Honduras di tahun 2026.
"Kami akan melakukan hal yang mustahil untuk memulihkan hubungan dengan saudara dan saudari kami di Republik Taiwan," katanya, berjanji mengabadikan kesetiaan kepada Taiwan dalam konstitusi negara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
