Khatiwada merupakan co-pilot penerbangan Yeti Airlines yang tewas dalam penerbangan dari Kathmandu ke Pokhara. Kecelakaan pesawat ini menewaskan sebanyak 68 orang.
Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara 72 orang di dalamnya.
"Suaminya, Dipak Pokhrel, meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Twin Otter milik Yeti Airlines di Jumla," kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 16 Januari 2023.
"Dia mendapat pelatihan pilot dengan uang yang didapatnya dari asuransi setelah kematian suaminya," sambungnya.
Baca juga: Ngeri! Penumpang Yeti Airlines Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh dan Meledak di Nepal
Seorang pilot dengan waktu terbang lebih dari 6.400 jam, Khatiwada sebelumnya telah menerbangi rute wisata populer dari ibu kota, Kathmandu, ke kota terbesar kedua di negara itu, Pokhara.
Jenazah Kamal KC, kapten pesawat yang memiliki waktu terbang lebih dari 21.900 jam, telah ditemukan dan diidentifikasi. "Namun, jenazah Khatiwada belum teridentifikasi tetapi dia dikhawatirkan tewas," kata Bartaula.
Seorang pejabat Yeti Airlines mengatakan, Khatiwada menerbangan pesawat dengan instruktur pilot, yang merupakan prosedur standar maskapai.
"Dia selalu siap untuk menjalankan tugas apa pun dan telah terbang ke Pokhara sebelumnya," kata pejabat tersebut.
Pesawat ATR-72 yang dikemudikan Khatiwada berguling dari sisi ke sisi sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar, menurut laporan saksi mata dan video kecelakaan yang diposting di media sosial.
Perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat, yang dapat membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkannya jatuh dalam cuaca cerah telah ditemukan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
