Tidak ada senjata besar baru yang dipamerkan pada parade militer pertama Korea Utara sejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjabat yang disiarkan pada Kamis 9 September. Tetapi ada banyak perhatian pada penampilan baru Kim, yang telah menjalani penurunan berat badan yang nyata selama beberapa bulan terakhir.
Baca: Korea Utara Dilaporkan Lakukan Parade Militer Pada Larut Malam.
Mengenakan setelan berwarna terang, Kim tidak berpidato. Tapi dia melambai, tersenyum dan mengacungkan jempol ketika ribuan paramiliter dan pasukan keamanan publik berbaris selama sekitar satu jam melalui pusat Kim Il Sung Square di Pyongyang, mengarahkan pandangan mereka ke balkon tempat pemimpin itu menonton ketika mereka lewat.
“Kim disambut dengan tepuk tangan meriah ketika dia berpose untuk foto dengan peserta parade. Ini memperkuat keinginan mereka untuk membuat kemampuan pertahanan nasional tak tertembus,” laporan kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA), seperti dikutip AFP, Jumat 10 September 2021.
Kim selama ini memiliki masalah kelebihan berat badan dan perokok berat. Kondisi kesehatannya menjadi subyek spekulasi selama bertahun-tahun dan penampilan publiknya dilacak dengan cermat untuk wawasan tentang rezim otokratis dan rahasia di Pyongyang, terutama karena keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung.
Berat badan dari pemimpin Korea Utara itu mungkin telah turun setidaknya 20 kilogram selama beberapa bulan terakhir, menurut seorang anggota parlemen Korea Selatan yang diberi pengarahan oleh seorang pejabat agen mata-mata pada Juli.
Dia tampak lebih kurus di pawai. Pada parade tersebut, Kim juga muncul untuk memberi penghormatan kepada kakeknya dengan potongan rambut yang mirip dengan yang dikenakan oleh Kim Il-sung sekitar 70 tahun yang lalu.
Pada Juni, media pemerintah mengutip seorang warga yang mengatakan bahwa warga Korea Utara menangis karena melihat Kim Jong-un yang secara dramatis lebih kurus.
Pemimpin berusia 37 tahun itu kembali ke mata publik dengan memotong sosok yang jauh lebih kurus setelah absen hampir sepanjang Mei, yang menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya.
Kim telah mencari untuk menggalang dukungan karena Korea Utara menghadapi salah satu kekurangan pangan terburuk dalam beberapa tahun. Dia sedang berjuang untuk membangun ekonomi yang terkena sanksi untuk menghukum negara itu karena pengujian senjata nuklir dan rudalnya yang dapat mengirimkan hulu ledak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
