"Lebih dari 40 anak-anak dan puluhan orang dewasa meninggal sementara ratusan orang dirawat di rumah sakit karena demam misterius," kata para pejabat, dilansir dari laman 9 News, Kamis, 2 September 2021.
Semua pasien yang sakit demam tersebut sudah diuji covid-19, namun sejauh ini tidak ada hubungan yang ditemukan antara kedua penyakit tersebut.
Ketua Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath berjanji untuk membantu keluarga yang menderita sakit aneh tersebut.
"Bangsal khusus covid-19 di rumah sakit wilayah Firozabad kini digunakan untuk pasien yang menderita demam ini," ujarnya.
India sempat kewalahan dengan covid-19, terutama varian Delta yang berasal dari negara itu. Sementara itu, musim panas memang identik dengan sakit demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit ini ditularkan nyamuk yang tersebar luas di beberapa negara Asia dan Amerika Latin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, dalam bentuk paling parah, DBD tidak ada pengobatan khusus.
"Dampak gabungan dari covid-19 dan epidemi demam berdarah berpotensi menghasilkan konsekuensi yang menghancurkan bagi populasi berisiko," ujar WHO dalam pernyataan.
"Penyakit ini sekarang endemik di lebih dari 100 negara di wilayah Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat," sambung mereka.
Demam berdarah disebarkan oleh nyamuk tertentu yang dikenal sebagai Aedes Aegypti. Biasanya sakit demam berdarah diderita anak-anak, walaupun tidak jarang orang dewasa juga terkena sakit ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
