Dilansir dari Mehr News Agency, Minggu, 24 Juli 2022, insiden terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 11.15 siang waktu setempat di bagian barat laut provinsi Gansu. Saluran televisi China Central Television (CCTV) melaporkan bahwa proses evakuasi korban telah berakhir.
Para personel darurat langsung dikerahkan tak lama usai terjadinya longsor di area tambah.
Masih dari laporan CCTV, longsor di area pertambangan Gansu itu "menimbun para pekerja bersama dengan sejumlah kendaraan lainnya."menurut tayangan CCTV.
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima pada Sabtu malam, setelah ditemukannya jasad terakhir, total 10 orang dinyatakan tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka."
"Pemeriksaan tengah berlangsung untuk mencari tahu penyebab dari insiden tersebut," ungkap keterangan otoritas lokal Gansu.
Awal Januari lalu, setidaknya lima orang tewas dan sembilan lainnya hilang dalam insiden tanah longsor di sebuah situs konstruksi di kota Bijie, provinsi Guizhou, Tiongkok. Tanah longsor terjadi pada Senin malam sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Pada Juni 2019, setidaknya 11 orang tewas dan 42 lainnya hilang akibat bencana longsor yang terjadi di Guizhou. Tim penyelamat telah mengevakuasi 11 orang yang sempat terkubur di sebuah desa di daerah Shuicheng. Selain itu, 21 rumah juga terkubur tanah longsor.
Tanah longsor merupakan bencana yang kerap terjadi di pedesaan dan pegunungan di Tiongkok, terutama usai hujan deras. (Gracia Anggellica)
Baca: Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Shaanxi Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
