Tiongkok telah memulai latihan simulasi menyerang Taiwan pada Sabtu, 8 April lalu, setelah Tsai kembali ke Taipei usai pertemuannya di California dengan ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy.
Meski Tiongkok mengatakan bahwa latihan simulasi serangan telah berakhir, Kemenhan Taiwan mengatakan delapan kapal Beijing tetap berada di perairan sekitar pulau itu tanpa memberikan detailnya. Pemerintah Taiwan telah berulang kali mengecam latihan tempur semacam itu.
Baca juga: Latihan Selesai Tapi 8 Kapal Perang Tiongkok Masih Terlihat Dekat Taiwan
Tsai mengatakan, bahwa sebagai Presiden, "saya mewakili negara saya ke dunia", dan bahwa kunjungannya ke luar negeri, termasuk ke AS, adalah hal yang diharapkan rakyat Taiwan.
"Namun, Tiongkok menggunakan ini untuk meluncurkan latihan militer, menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan. Ini bukan sikap yang bertanggung jawab bagi negara besar di wilayah ini," kata Tsai, dikutip dari The Straits Times, Selasa, 11 April 2023.
Tiongkok mensimulasikan serangan presisi dan blokade terhadap Taiwan selama latihan, dengan mengirim puluhan pesawat jet tempur dan pengebom.
Kemenhan Taiwan mengatakan pada Senin kemarin bahwa sebanyak 91 pesawat militer Tiongkok terbang di sekitar pulau itu. Pihak kementerian juga mempublikasikan peta yang menunjukkan bahwa pesawat Tiongkok telah melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Taiwan juga telah melacak kapal induk Tiongkok, Shandong, di Pasifik Barat sejak pekan lalu. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
