Washington: Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan, prihatin atas penumpukan militer Tiongkok di dekat garis demarkasi dengan India di Himalaya. Menurut majalah Foreign Policy, Tiongkok mengerahkan pengebom strategis jarak jauh di daerah itu pada November lalu.
Dilansir dari Sputnik News, Kamis, 16 Desember 2021, para pejabat India mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir Tiongkok mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di dekat perbatasan India dan melakukan lebih banyak latihan di daerah tersebut.
Foreign Policy melaporkan, tidak jelas apakah Amerika Serikat (AS) akan memberi India lebih banyak dukungan militer. Seorang pejabat India mengatakan kepada majalah itu, AS secara aktif berbagi informasi intelijen dengan India.
Sejak perang 1962 antara India dan Tiongkok, keduanya tidak memiliki garis batas yang jelas di Himalaya. Akibatnya, daerah tersebut sering melihat kericuhan antara militer kedua belah pihak.
Menyusul eskalasi mematikan di dekat Danau Pangong Tso pada Mei 2020, India dan Tiongkok meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah yang disengketakan, sekaligus meluncurkan konsultasi pelepasan.
Saat pembicaraan tengah berlangsung, dua bentrokan besar lainnya terjadi pada Juni dan Agustus tahun itu. Hal tersebut menyebabkan puluhan tentara tewas di kedua belah pihak.
Saat ini, kedua negara diketahui terlibat dalam pembicaraan untuk mengurangi eskalasi situasi di perbatasan.
Dilansir dari Sputnik News, Kamis, 16 Desember 2021, para pejabat India mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir Tiongkok mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di dekat perbatasan India dan melakukan lebih banyak latihan di daerah tersebut.
Foreign Policy melaporkan, tidak jelas apakah Amerika Serikat (AS) akan memberi India lebih banyak dukungan militer. Seorang pejabat India mengatakan kepada majalah itu, AS secara aktif berbagi informasi intelijen dengan India.
Sejak perang 1962 antara India dan Tiongkok, keduanya tidak memiliki garis batas yang jelas di Himalaya. Akibatnya, daerah tersebut sering melihat kericuhan antara militer kedua belah pihak.
Menyusul eskalasi mematikan di dekat Danau Pangong Tso pada Mei 2020, India dan Tiongkok meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah yang disengketakan, sekaligus meluncurkan konsultasi pelepasan.
Saat pembicaraan tengah berlangsung, dua bentrokan besar lainnya terjadi pada Juni dan Agustus tahun itu. Hal tersebut menyebabkan puluhan tentara tewas di kedua belah pihak.
Saat ini, kedua negara diketahui terlibat dalam pembicaraan untuk mengurangi eskalasi situasi di perbatasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
