Sambaran petir telah merenggut nyawa empat orang di distrik Khurda, dua di Bolangir dan masing-masing satu di Angul, Boudh, Jagatsinghpur, dan Dhenkanal, kata kantor komisaris bantuan khusus, lapor media Hindustan Times, Minggu, 3 September 2023.
Tiga orang di Khurda juga terluka akibat sambaran petir, menurut laporan kantor berita tersebut.
Wilayah pesisir Odisha, termasuk kota kembar Bhubaneswar dan Cuttack, diguyur hujan deras disertai sambaran petir sepanjang akhir pekan. Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan situasi serupa akan terjadi di beberapa wilayah negara bagian itu dalam empat hari ke depan.
Sirkulasi siklon telah mengaktifkan monsun yang menyebabkan hujan deras di seluruh negara bagian Odisha, kata pernyataan itu.
Kota kembar Bhubaneswar dan Cuttack mencatat curah hujan masing-masing sebesar 126 mm dan 95,8 mm selama 90 menit di sore hari.
Negara bagian tersebut mencatat 36,597 petir CC (cloud to cloud) dan 25,753 petir CG (cloud to ground) pada sore hari, kata Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Odisha (OSDMA) di X, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Badai Petir
OSDMA juga menyarankan masyarakat untuk berlindung di tempat yang aman selama aktivitas badai petir.Selain di Odisha, sirkulasi siklon juga terjadi di timur laut Teluk Benggala. Sementara sirkulasi siklon lainnya kemungkinan besar akan terbentuk di utara Teluk Benggala pada hari Minggu ini, kata H R Biswas, Direktur Pusat Meteorologi Regional.
Di bawah pengaruh siklon, area bertekanan rendah kemungkinan besar akan terbentuk dalam 48 jam berikutnya.
Karena sirkulasi siklon dan kemungkinan daerah bertekanan rendah, guyuran monsun barat daya -- yang masih relatif tenang di Odisha -- kini akan menyebabkan hujan deras selama tiga hingga empat hari ke depan, kata Biswas.
Baca juga: Miris! Sambaran Petir Tewaskan 22 Orang di Bihar India
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
