Para petugas penyelamat pun langsung menerbangkan mereka semua ke Jepang untuk menjalani perawatan medis.
"Penjaga pantai Korea Selatan dan Jepang serta dua kapal kargo komersial terus mencari delapan ABK yang hilang, tetapi upaya itu terhambat angin kencang dan gelombang," kata pejabat Korea Selatan, dilansir dari Outlook India, Rabu, 25 Januari 2023.
Kapal yang tenggelam, diketahui bernama Jin Tian dengan berbobot 6.651 ton, terdaftar di Hong Kong. Menurut laporan Penjaga Pantai Jepang, Jin Tian sempat mengeluarkan panggilan darurat meminta tolong pada Selasa malam.
Penjaga pantai Jepang mengonfirmasi penyelamatan setidaknya 13 ABK, dan lima dari mereka – semuanya warga Tiongkok – masih hidup.
"Jin Tian tenggelam sekitar 3,5 jam setelah mengirimkan panggilan darurat pada pukul 23:15 pada Selasa malam di zona ekonomi eksklusif Jepang," kata juru bicara penjaga pantai Jepang, Shinya Kitahara.
Membawa kargo kayu, Jin Tian tenggelam sekitar 160 kilometer dari barat daya Nagasaki, dan sekitar 150 km dari selatan Pulau Jeju, Korea Selatan.
Baca juga: Kapal Kargo Asal Hong Kong Tenggelam di Jepang, 18 ABK Hilang
Kapten kapal Jin Tian terakhir berkomunikasi dengan penjaga pantai melalui telepon satelit sekitar pukul 02:41. Dalam komunikasi itu, beberapa menit sebelum tenggelam, kapten mengatakan bahwa para ABK akan meninggalkan kapal.
Enam ABK berhasil dievakuasi kapal penjaga pantai Korea Selatan, sementara sebuah kapal kargo membawa lima lainnya, dan pesawat Jepang mengangkut tiga.
Menurut pejabat Korea Selatan dan Jepang, 14 ABK Jin Tian adalah warga Tiongkok dan delapan dari Myanmar. Menurut situs web transportasi laut, kapal tersebut meninggalkan Pelabuhan Klang Malaysia pada 3 Desember dan menuju pelabuhan Incheon di Korea Selatan.
Jin Tian berasal dari Long Bright Shipping Limited, sebuah perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan merupakan anak perusahaan dari Shenzhen Shekou Shipping Transportation Co., Ltd.
Pejabat Korea Selatan belum mengatakan apakah kesembilan orang yang tidak sadarkan diri itu kemungkinan akan selamat atau berisiko meninggal dunia. Mereka menambahkan, lima ABK lainnya yang diselamatkan dalam keadaan sadar saat ditemukan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
