Selama hampir 3 tahun bertugas di Indonesia, banyak hal yang dicapai oleh diplomat karier Jepang itu. Tentunya kemitraan antara kedua negara menjadi hal utama.
Namun ketiga pertama kali datang di Jakarta, tidak semudah yang dibayangkan. Dubes Kanasugi datang di saat pandemi covid-19 baru merebak.
“Saya tidak bisa berbuat banyak di tahun pertama. Tetapi, tahun lalu menjadi yang sangat sibuk. Kami bisa membuat hubungan Jepang dan Indonesia hidup kembali, terutama saat pelaksanaan KTT G20 yang sukses,” ujar Dubes Kanasugi di Jakarta, Rabu 29 November 2023.
“Tahun ini juga menjadi tahun sibuk bagi saya, di saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan Jepang memegang keketuaan G7. Sebagai tambahan, saya merasa terhormat untuk menyambut Kaisar dan Permaisuri Jepang dalam kunjungan ke Indonesia. Ini adalah kunjungan luar negeri pertama setelah naik takhta,” imbuh Dubes Kanasugi.
Dubes Kanasugi Kenji. Foto: Medcom.id
Menurut Dubes Kanasugi, kedua negara meningkatkan hubungan bilateral ke kemitraan strategis. Jadi ada banyak peluang kerja sama untuk kedua negara dan dirinya berharap masih bisa bertugas lebih lama di Indonesia untuk melihat kerja sama di masa depan.
Namun masih ada kendala yang dihadapi oleh kedua negara. Menurut Dubes Kanasugi, tantangan ke depan yang melintang adalah mengenai transisi energi di mana kedua negara memiliki tantangan yang sama.
“Kita bergantung pada BBM fosil, tapi kita telah memutuskan untuk memperkenalkan energi terbarukan. Tapi, di saat yang sama kita masih bergantung pada batu bara. Jadi, bagaimana kita membuat batu bara kita memfasilitasi lebih efektif. Jadi, ada latarbelakang untuk kita untuk merawat kerja sama yang mulus dan untuk menyadarkan transisi energi realistis yang mulus,” tutur Kanasugi.
Ketika ditanya momen apa yang paling berkesan selama bertugas di Indonesia, Dubes Kanasugi langsung menyebut kunjungan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia.
“Yang tak terlupakan tentu saat menerima kunjungan Kaisar ke Indonesia pada tahun ini dan itu merupakan pertama kalinya bagi saya menerima kunjungan keluarga Kekaisaran ketika di luar negeri. Saya merasa sangat terhormat dan dalam waktu bersamaan kunjungan Yang Mulia memberikan momentum untuk memperkuat hubungan Indonesia-Jepang,” jelas Dubes Kanasugi.
Kerja sama strategis
Tentunya di banyak bidang, salah satunya ekonomi, tapi juga politik, keamanan turut menjadi bidang utama yang dikerjasamakan. Kedua negara juga telah meningkatkan kerja sama politik dan keamanan. seperti contoh di Super Garuda Shield, latihan militer gabungan dan Jepang telah mengambil bagian dari pelatihan itu dalam dua tahun berturut-turut.“Selain itu juga banyak sektor yang bisa dikerja samakan yang tentunya nyaman untuk Indonesia. Jadi, kerja sama itu harus win win cooperation, bahkan di bidang keamanan,” ucap Dubes Kanasugi.
Dubes Kanasugi Kenji di Borobudur. Foto: Medcom.id
Salah satu yang menjadi fokus kerja sama Pemerintah Indonesia ke depan adalah Ibu Kota Nusantara. Dubes pun melihat ada peluang besar bahwa perusahaan Jepang akan terlibat dalam proyek besar Presiden Joko Widodo itu.
“Sejauh yang saya tahun 25 perusahaan jepang, telah memperluas surat niat bersama otorita IKN. Ini menjadikan nomor dua setelah Singapura berdasarkan jumlah surat niat. Jadi, ketika saatnya nanti saya yakin investasi tersebut akan direalisasikan oleh Jepang,” tuturnya.
Tetapi salah satu yang menarik selama Dubes Kanasugi di Indonesia adalah kegemarannya memposting makanan. Dirinya memiliki satu makanan favorit Indonesia yaitu, mie ayam.
“Saya rasa kembali ke dasar, ‘Mie ayam’. Sebab, mie ayam itu bisa bermacam-macam. Jadi, kemanapun saya pergi saya akan mencoba mie ayam yang berbeda-beda. Seperti contoh, ketika saya ke manado tidak ada mie ayam tapi mie cakalang dan sangat pedas tapi, saya sangat menikmatinya,” ungkapnya.
Tugas Dubes Kanasugi akan diserahkan kepada Duta Besar Masaki Yasushi. Dubes Masaki sebelumnya menjadi utusan Jepang di Uni Eropa dirinya diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pertengahan Desember. Sementara Dubes Kanasugi akan melanjutkan tugasnya sebagai Dubes Jepang untuk Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
