Ia disambut Marawis dan anak muda yang menyanyikan lagu ‘Selamat Datang di Masjid Istiqlal’.
Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar kemudian mengunjungi terowongan silaturahmi. Paus menandatangani plakat penanda terowongan.
“Selamat untuk kalian semua yang sudah membuat terowongan ini. Di sini berbeda, semua terang, beda dengan terowongan biasanya,” kata Paus Fransiskus.
“Semua terang karena Anda semua. Persahabatan Anda, perjalanan bersama-sama akhirnya menuju terang yang sempurna,” imbuhnya.
Selesai menyampaikan salam, Paus Fransiskus menyalami para tokoh agama dan sejumlah tokoh politik. Terlihat ada Jusuf Kalla, Jusuf Hamka dan Mari Elka Pangestu.
Setelah selesai kegiatan di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus dan rombongan akan melanjutkan ke kantor KWI. Ia akan mengunjungi kantor KWI di Jalan Cut Meutiah Jakarta.
Setelah itu, pada sore hari Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Diperkirakan 86 ribu jemaat akan hadir mengikuti misa akbar tersebut.
Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Jakarta mengimbau agar jemaat yang mengikuti misa untuk datang lebih awal. Pintu menuju GBK akan dibuka mulai pukul 12.00-15.00 WIB.
Masyarakat yang bisa mengikuti misa hanya mereka yang memiliki gelang undangan. Misa dijadwalkan akan berlangsung 1,5 jam.
Misa menutup kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
