Komisi bernama Presidential Commission on Good Government (PCGG) sudah dibentuk sejak 1986. PCGG telah berhasil memulihkan sekitar USD5 miliar dari keluarga Marcos Jr, namun baru sekitar USD2,4 miliar dollar yang masih ada dalam proses pengadilan.
PCGG didirikan beberapa hari setelah Marcos melarikan diri dari pemberontakan ternama di Filipina. Banyak dari ahli sejarah berkata bahwa Marcos kala itu telah melakukan pencurian uang negara terbesar dalam sejarah Asia.
Marcos meninggal dunia dalam pengasingannya di Hawaii pada 1989. Setelah itu, keluarganya kembali ke Filipina untuk mengumumkan kemunculan mereka, yang berujung pada kemenangan mutlak Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr dalam pemilihan umum Mei lalu.
Baca: Jokowi Ajak Bongbong Marcos Keliling Sarinah
Anggota kongres, Bienvenido Abante, yang melayangkan RUU terbaru tersebut, mengatakan bahwa PCGG telah menjalankan kewajibannya dan tidak diperlukan lagi.
"Jika setelah waktu yang lama itu mereka gagal untuk menentukan, apakah aset yang diisolasi tersebut didapatkan secara ilegal atau tidak, dan siapakah pemilik dari aset tersebut, maka mereka tetap tidak akan bisa menentukannya walau diberikan waktu seratus tahun lagi,” ujar Abante, seperti dikutip dari laman The Star pada Selasa, 13 September 2022.
Saat kampanye pemilu Filipina, diketahui bahwa keluarga Marcos bersikeras bahwa kekayaan yang banyak jumlahnya itu mereka raih secara sah, dan PCGG tersebut dituding sebagai instansi anti Marcos.
Sementara itu, beberapa miliar yang didapatkan kembali sudah digunakan untuk mengganti rugi korban kekejaman negara pada 1970, yaitu masa yang terkenal jahat, tepatnya pada era darurat militer dari kepemimpinan mendiang Marcos.
Percobaan untuk menghapuskan PCGG di tahun 2018 sebenarnya sudah dilakukan dan diveto presiden sebelumnya. Namun usaha terbaru penghapusan ini sepertinya tidak akan mengalami banyak perlawanan, dengan keluarga Marcos yang berperan kuat di kebanyakan mayoritas legislatif. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
