Kabinet PM Anwar yang beranggotakan 28 tokoh ini akan menjalankan skema berbagi kekuasaan di antara Pakatan Harapan (PH), Barisan Nasional (BN), Gabungan Parti Sarawak (GPS) dan Gabungan Rakyat Sabah (GRS).
Dikutip dari laman The Star, Minggu, 4 Desember 2022, seremoni mengucap sumpah jabatan digelar di Istana Negara Balairung Seri dengan diiringi lagu nasional Malaysia sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Raja Malaysia, memakai baju melayu berwarna biru, dan Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Maimunah Iskandariah, yang juga tampil menawan dengan pakaian biru, berjalan bergandengan tangan ke dalam ruangan. Mereka kemudian duduk bersama dan menyaksikan seremoni sumpah jabatan.
Turut hadir dalam seremoni adalah PM Anwar Ibrahim bersama istrinya, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail.
Kabinet Anwar Ibrahim
Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dilakukan dalam enam grup, dimulai dengan dua deputi perdana menteri, yaitu Ketua BN Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi dan Datuk Seri Fadillah Yusof dari GPS.Ahmad Zahid juga akan memegang portofolio Pembangunan Daerah dan Pedesaan, sementara Fadillah sebagai Menteri Perkebunan dan Komoditi.
Grup berikutnya terdiri dari Anthony Loke, yang kembali ke Kementerian Perhubungan di mana dia pernah bertugas saat PH berkuasa antara 2018 dan 2020; Mohamad Sabu, mantan menteri pertahanan di bawah PH yang sekarang bertanggung jawab atas portofolio Pertanian dan Ketahanan Pangan; Rafizi Ramli (Ekonomi); Nga Kor Ming (Pembangunan Pemerintah Daerah); dan Datuk Seri Mohamad Hasan (Pertahanan).
Mereka diikuti kelompok ketiga yang terdiri dari Datuk Seri Alexander Nanta Linggi (Pekerjaan), Sekjen PKR Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail (Kementerian Dalam Negeri), Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz (Perdagangan dan Industri Internasional), Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin (Pendidikan Tinggi) dan Chang Lih Kang (Sains dan Teknologi).
Kelompok keempat terdiri dari Datuk Seri Nancy Shukri (Pertumbuhan Wanita, Keluarga dan Masyarakat), Datuk Seri Salahuddin Ayub (Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup), Datuk Seri Azalina Othman Said (Reformasi Hukum dan Kelembagaan), Nik Nazmi Nik Ahmad (Sumber Daya Alam dan Perubahan Iklim) dan Datuk Ewon Benedick (Pengembangan Pengusaha dan Koperasi).
Kelompok kelima terdiri dari Datuk Seri Zambry Abdul Kadir (Luar Negeri), Datuk Seri Tiong King Sing (Pariwisata), Fahmi Fadzil (Komunikasi Digital), Fadhlina Sidek (Pendidikan) dan Datuk Harun Ago Dagang (Persatuan).
Sementara kelompok terakhir adalah Datuk Dr Mohd Na'im Mokhtar (Urusan Agama), Hannah Yeoh (Pemuda dan Olahraga), Sivakumar Varatharaju Naidu (Sumber Daya Manusia), Dr Zaliha Mustafa (Kesehatan) dan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Sabah dan Sarawak Urusan) Datuk Armizan Mohd Ali.
Setelah mengucap sumpah jabatan, para menteri menandatangani instrumen resmi penunjukan yang disaksikan Hakim Ketua Tun Tengku Maimun Tuan Mat dan Ketua Sekretaris Pemerintah Tan Sri Mohd Zuki Ali.
PM Anwar Ibrahim telah mengumumkan anggota kabinet pada Jumat lalu. Sebelum pelantikan di Istana Negara, Saifuddin, Tengku Zafrul, Zambry dan Mohd Na'im telah dilantik sebagai senator pada Sabtu pagi sebelum pengambilan sumpah sebagai menteri.
Anwar Ibrahim, yang juga akan menjabat sebagai Menteri Keuangan, telah dilantik sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada 24 November.
Baca: Akhirnya Kabinet Diumumkan, Anwar Ibrahim Merangkap Jadi Menteri Keuangan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
