Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud melalui Kedutaan Besar di Jakarta menghibahkan 100 ton kurma untuk Indonesia.
Paket kurma ini diberikan secara langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi, kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Bantuan ini merupakan intruksi yang mulia Raja Salman, dan bantuan yang diberikan pemerintah Arab Saudi untuk kurma ini sebesar 100 ton," ujar Dubes Faisal saat ditemui di Kementerian Agama RI, Jakarta pada Selasa, 19 Maret 2024.
Arahan dari sang raja ini, kata dia, dilakukan sebagai bantuan ke umat Islam di dunia, termasuk Indonesia.
"Ini juga merupakan arahan yang telah disampaikan Putra Mahkota dalam kaitan pemberian bantuan kepada seluruh umat Islam di dunia, termasuk saudara-saudara di Republik Indonesia," jelas Dubes Faisal.
Dalam pidatonya, Dubes Faisal menekankan bahwa kegiatan ini menunjukkan persahabatan antara Arab Saudi dan Indonesia, yang diharapkan semakin kuat ke depannya.
"Bantuan atau kerja sama ini merupakan refleksi dari hubungan yang luar biasa antara kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia," tuturnya.
Hubungan Baik Indonesia-Arab Saudi
Yaqut mengatakan bahwa sebelumnya, Arab Saudi sudah pernah melakukan hibah serupa tahun lalu.Ia mengatakan kurma yang diberikan di tahun 2023 didistribusikan melalui Kanwil-Kanwil Kemenag di seluruh provinsi secara merata. Sedangkan untuk tahun ini, distribusinya bisa berbeda.
"Mungkin tahun ini bisa berbeda," ujarnya.
"Silakan distribusikan kemana saja, tapi jangan lupakan umat Islam yang utamanya," pungkas Yaqut.
Ia mengatakan Pemerintah Indonesia sangat menyambut baik dan mengapresiasi pemberian hadiah kurma dari Arab Saudi. Senada dengan Dubes Faisal, Yaqut menyebut kegiatan ini sebagai tanda hubungan baik antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Mewakili Pemerintah Indonesia, saya berterima kasih atas kerja sama yang baik. Hadiah kurma ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat Indonesia," ungkapnya. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Impor Kurma ke Indonesia Meroket, BPS: Gak Ada Sebiji pun dari Israel!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
