Dengan adanya pengumuman tersebut, berarti masih ada 18 warga negara Thailand yang ditahan. Sebelumnya, ada 10 dan empat warga Thailand yang dibebaskan pada Jumat dan Sabtu kemarin.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan, semua orang yang dibebaskan pada Sabtu lalu dalam keadaan sehat dan dapat berbicara serta berjalan dengan normal.
"Pemerintah Thailand akan terus melakukan segala upaya untuk membebaskan dan memulangkan warga negara Thailand yang tersisa dengan aman," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera, Minggu, 26 November 2023.
Kementerian juga meminta media untuk bekerja sama untuk tidak mempublikasikan wawancara apa pun dengan keluarga para tawanan.
"Karena informasi tentang penahanan mereka mungkin sensitif dan mempengaruhi kesejahteraan para sandera yang belum dibebaskan," lanjut kementerian tersebut.
Hamas telah membebaskan total 41 sandera dalam kesepakatan gencatan senjata empat hari di Gaza dengan Israel. Sebanyak 14 warga Thailand dan seorang warga Filipina ikut dibebaskan dalam kesepakatan tersebut.
Hamas membagikan video yang memperlihatkan para sandera yang tampak terguncang namun sebagian besar dalam kondisi baik. Mereka digiring pejuang bertopeng menuju kendaraan Palang Merah yang berangkat dari Gaza ke Israel.
Beberapa sandera melambaikan tangan kepada para pejuang Hamas saat meninggalkan jalur yang terkepung.
Hal ini menandai penghentian permusuhan pertama sejak para pejuang Hamas melancarkan serangan kilat ke Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 individu.
Baca juga: Gencatan Senjata Hari Kedua: Hamas Bebaskan 17 Sandera Termasuk 4 Warga Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
