Menurut Mahathir, semua orang Malaysia memiliki hak untuk dapat berbicara tentang ketidakbahagiaan mereka terhadap pemerintah saat ini.
"Namun, pemerintah ini menentang segala bentuk kritik, bahkan menindak partai oposisi. Ini adalah keadaan yang kita alami," katanya, dilansir dari Malay Mail, Minggu, 19 Maret 2023.
"Ini (pemerintah) adalah kediktatoran. Orang tidak dapat berbicara atau mengkritik pemerintah dan itu adalah diktator untuk Anda,” sambung Mahathir.
Baca juga: PNS Malaysia Minta Naik Gaji, Anwar Ibrahim: Sabar Dulu
Komentarnya muncul dua hari setelah Anwar memperingatkan tentang kekuatan penuh hukum terhadap mereka yang katanya ingin menciptakan kekacauan di negara itu. Mahathir juga menuduh pemerintah bias dalam masalah korupsi, mengatakan penyelidikan difokuskan pada partai oposisi.
"Seolah-olah mereka sendiri tidak terlibat korupsi," imbuhnya.
"Faktanya, kita tahu bahwa mereka. Mereka berjuang melawan korupsi tetapi mereka tidak mau melawan diri mereka sendiri karena mereka juga terlibat dalam kegiatan korupsi. Inilah mengapa pemerintah tidak menerima teguran dari siapa pun," terangnya.
Mahathir juga membantah klaim bahwa dia telah memperkaya anak-anaknya sendiri selama dia menjadi perdana menteri. Ia menantang para penuduhnya untuk menunjukkan bukti tuduhan mereka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
