Indonesia telah menjadi tuan rumah platform bagi alumni NTU dari berbagai sektor di seluruh ASEAN untuk berhubungan, berbagi ide, dan membentuk jaringan industri.
Lebih dari 200 alumni NTU, termasuk pendiri start-up, pengusaha, dan perwakilan pemerintah, berkumpul dalam konferensi ini untuk bertukar pandangan tentang berbagai topik bisnis.
Sebagai seorang alumni NTU, Johnny Widodo, CEO PT Ringan Teknologi Indonesia, memberikan sambutan pembuka. "Ini adalah konferensi alumni regional pertama yang kami selenggarakan," katanya.
Profesor Ling San, Wakil Presiden dan Rektor NTU Singapura, menyatakan bahwa sebagian besar dari 266 ribu anggota alumni NTU berada di ASEAN. Konferensi ini dianggap sebagai kesempatan bagi alumni untuk berbagi ide dan wawasan.
Konferensi perdana ini diselenggarakan di Jakarta, dengan kemungkinan acara serupa di negara-negara ASEAN lainnya.
"Hari ini adalah bukti kekuatan dan dampak alumni NTU terhadap komunitas global. Konferensi ini membentuk jaringan peluang bagi para alumni," kata Ling San.
Beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwook Fook Seng, menghadiri acara ini dan berbicara tentang hubungan kuat antara Indonesia dan Singapura, termasuk dalam bidang pendidikan yang tercermin dalam konferensi alumni NTU di Jakarta.
Ling San menyimpulkan, "Dengan kontribusi masing-masing dari Anda di berbagai industri dan profesi, kesuksesan Anda akan menginspirasi generasi mahasiswa baru NTU yang akan datang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
