Menlu Retno Marsudi menjadi pembicara dalam Oslo Forum di Norwegia. Foto: Kemenlu Ri
Menlu Retno Marsudi menjadi pembicara dalam Oslo Forum di Norwegia. Foto: Kemenlu Ri

Menlu Paparkan Peran Power and Politics ASEAN dalam Jaga Perdamaian

Fajar Nugraha • 14 Juni 2023 05:37
Oslo: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Oslo, Norwegia. Perdamaian di wilayah Asia Tenggara dan kawasan menjadi hal paparan menlu saat hadiri Oslo Forum.
 
Oslo Forum merupakan forum tahunan yang membahas isu resolusi konflik dan perdamaian. Forum tahunan ini dihadiri oleh praktisi perdamaian dari kalangan pemerintah, organisasi internasional, akademisi, dan LSM.
 
“Informasi yang saya sampaikan di dalam pertemuan utamanya adalah bagaimana ASEAN menggunakan power dan politik-nya untuk menjadikan Asia Tenggara menjadi kawasan yang stabil dan damai,” ujar Menlu Retno Marsudi dalam pernyataan yang dikutip melalui YouTube Kementerian Luar Negeri RI, Rabu 14 Juni 2023.

“Saya sampaikan di dalam pertemuan Oslo Forum, dalam memainkan peran tersebut paling tidak terdapat tiga hal yang diadopsi oleh ASEAN,” imbuhnya.
 
Menurut Menlu, Pertama, ASEAN terus bekerja keras mendorong budaya dialog. Dialog ini sangat penting untuk membangun trust dan menyelesaikan konflik.
 
“Budaya dialog ini artinya siap mendengarkan, siap mempertimbangkan pandangan pihak lain, dan siap untuk menganut paradigma win-win, dan siap untuk berdiri setara,”tegas Menlu.
 
Budaya ini juga dibawa oleh ASEAN di dalam berbagai mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN atau kita sering namakan ASEAN led-mechanism.
 
Kedua, yang saya sampaikan di dalam Oslo Forum adalah upaya ASEAN untuk terus membangun budaya inklusif. Selama ini Inklusivitas telah menjadi bagian dari DNA ASEAN.
 
Bagi Retno, di tengah menajamnya rivalitas kekuatan besar, semua hal harus diakui terus dipolitisi dan negara-negara dipaksa untuk memihak.
 
“Tetapi ASEAN sangat konsisten untuk menjalin kerja sama dengan semuanya, tidak memilih salah satu pihak dan menutup pintu bagi pihak lain. Pendekatan inklusif ASEAN sangat tercermin di dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” tuturnya.
 
“Pengucilan hanya akan memicu rasa tidak aman dan distrust,” tambah menlu perempuan pertama Indonesia ini.
 
Hal ketiga yang disampaikan oleh mantan Dubes RI untuk Belanda itu, dalam Oslo Forum adalah bahwa ASEAN akan terus berusaha menghormati aturan atau rules of the games.
 
“Aturan hukum internasional piagam PBB harus dihormati secara konsisten, dan konsistensi ini sangat penting artinya. Tanpa konsistensi maka perdamaian tidak akan tercipta,” kata Menlu.
 
“Konsisten berarti antara values dan actions haruslah sama,” ungkapnya.


Perkembangan Myanmar

Pada pertemuan Oslo Forum tersebut Menlu juga menyampaikan update mengenai perkembangan di Myanmar.
 
Salah satu elemen yang penting dari Lima Poin Konsensus (5PCs) yang disepakati para pemimpin ASEAN adalah engagements dan dialog. Ini yang sedang terus diupayakan oleh Indonesia.
 
“Selama hampir enam bulan, sudah lebih dari 70 engagements telah dilakukan Indonesia dengan hampir semua pihak di Myanmar,” kata Menlu Retno.
 
“Memang engagements ini tidak muncul di headlines news karena Indonesia memang memilih untuk tidak melakukan megaphone diplomacy.
 
Karena kita yakin, pendekatan ini diyakini akan ciptakan trust (kepercayaan). Dan pendekatan ini diapresiasi oleh semua pihak,” tuturnya.
 
Bagi Indonesia yang saat ini memegang keketuaan ASEAN, kepercayaan ini akan menjadi modal dasar sangat penting untuk dapat melakukan dialog.
 
Tidak hanya itu, Indonesia juga lakukan engagements dengan negara tetangga Myanmar agar kebijakan mereka mendukung upaya yang sedang dilakukan oleh ASEAN.
 
Menlu diundang sebagai pembicara utama di sesi pleno bersama dengan Menteri Luar Negeri Kolombia dan Presiden CEO International Crisis Group dan tema yang diusung adalah “Power, Politics, and Peacemaking”.
 
Undangan ini tentunya tidak lepas dari peran aktif Indonesia dalam mendorong dan mengupayakan perdamaian antara lain di Myanmar dan Afghanistan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan