Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong menggelar pertemuan bilateral di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: BPMI Setpres

Singapura Ingin Travel Bubble dengan Indonesia Berjalan Dua Arah

Marcheilla Ariesta • 25 Januari 2022 19:03

Bintan: Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong kembali membahas mengenai dimulainya perjalanan lintas batas dengan Indonesia. Ia mencatat, Indonesia dapat melanjutkan perjalanan pariwisata dari Singapura ke Bintan dan Batam.

"(Perjalanan) itu menerapkan travel bubble ke Bintan dan Batam, dan Singapura akan berdiskusi dengan Indonesia bagaimana kita bisa membuat ini dua arah," kata Lee, dalam pernyataan bersama dengan Presiden Joko Widodo di Bintan, Selasa, 25 Januari 2022.

"Kita berharap (pembahasan) tidak terlalu lama," lanjutnya.

PM Lee mengatakan dia dan Jokowi sepakat untuk melanjutkan diskusi guna memperluas perjalanan udara dan laut ke lebih banyak destinasi di Indonesia. "Tetapi kita harus mempertimbangkan situasi covid-19, dan khususnya wabah varian Omicron," ucapnya.

"Kami akan melakukannya dengan kecepatan yang nyaman bagi kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan situasi kesehatan masyarakat kita masing-masing," imbuh PM Lee.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, masuknya turis asing dari Singapura ke wilayah Batam dan Bintan dengan penerapan travel bubble (Indonesia dan Singapura) dimulai pada Senin kemarin.

Baca juga: Masa Retroaktif Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Diperpanjang Jadi 18 Tahun

Ia menuturkan, opsi ini diambil pemerintah untuk mendorong kegiatan pariwisata di dua wilayah tersebut. "Pemerintah mendorong travel bubble antara Batam Bintan dengan Singapura, untuk mendorong kegiatan pariwisata di Batam dan Bintan," kata Airlangga.

Nantinya, turis asing hanya bisa masuk Batam melalui Terminal Feri Internasional Nongsapura dan menjalani travel bubble di Nongsa Sensation, Batam. Adapun wisatawan dari Singapura yang masuk ke Bintan harus melalui Terminal Feri Bandar Bintan Telani, dan tinggal di kawasan Lagoi Bintan Resort, Bintan.

Selain itu, para wisatawan juga sudah harus menerima vaksinasi lengkap (dua dosis) minimal 14 hari sebelum berangkat, menunjukkan tes PCR negatif yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam, registrasi e-HAC, serta menunjukkan visa kunjungan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WIL)