Ia menegaskan, dirinya memiliki komitmen dari semua anggota parlemen Barisan untuk mendukung pemerintah persatuan.
"Kami menghargai fakta bahwa kami sekarang memiliki komitmen dari 30 anggota parlemen dari Barisan Nasional," ungkapnya dalam jumpa pers perdananya sebagai perdana menteri, Kamis, 24 November 2022.
Menurutnya, Perdana Menteri Sarawak, Abang Johari juga meyakinkan jika GPS akan menjadi bagian tak terpisahkan dari pemerintah persatuan. Ia mengatakan, Gabungan Rakyat Sabah (GRS) juga ingin mendekatinya untuk berdiskusi.
Baca juga: Anwar Ibrahim Resmi Jabat sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia
"Saya mengambil pandangan yang sangat terbuka. Ini adalah pemerintah persatuan nasional dan semua disambut dengan syarat bahwa kami menerima aturan dasar pemerintahan yang baik, tidak ada korupsi dan Malaysia untuk semua warga Malaysia," sambungnya.
Anwar juga mengatakan akan terus menjunjung tinggi status Bahasa Melayu, status Islam sebagai agama resmi, keistimewaan Bumiputera dan kedudukan Penguasa Melayu, sebagaimana diabadikan dalam Konstitusi Federal.
"Padahal usia Malaysia sudah lebih dari enam dekade. Setiap orang Malaysia, terlepas dari etnis, keyakinan agama atau wilayah, khususnya di Sabah dan Sarawak, harus dibiarkan merasa bahwa mereka tidak diabaikan dengan cara apa pun," serunya.
"Tidak boleh ada yang terpinggirkan di bawah pemerintahan saya," tegas Anwar.
Dia mengatakan bahwa fokus pemerintahannya adalah pada ekonomi. Ia berjanji akan melakukan apa pun untuk menghidupkan kembali ekonomi, sehingga orang miskin dan terpinggirkan terlindungi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
