Petugas pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra) dilakukan oleh 10 orang pelajar Indonesia terpilih yang berasal dari 3 Community Learning Centre (CLC) di wilayah kerja KRI Tawau, antara lain, CLC Holy Trinity, CLC Sungai Balung dan CLC Tunas Perwira.
Para petugas pengibar bendera dilatih secara intensif selama kurang lebih dua pekan di bawah binaan Mayor Inf. Edi Joko Yulianto yang bertugas sebagai Indonesian Liaison Officer (ILO) TNI di Tawau. Ia bertindak sebagai Komandan Upacara.
"Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini mengambil tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh yang mengandungi arti nilai-nilai ketangguhan dan semangat juang, terutama tangguh dalam menghadapi berbagai ujian, termasuk cobaan pandemi, dan semangat pantang menyerah dan terus tumbuh untuk meraih Indonesia maju," demikian dikutip dari pernyataan KRI Tawau yang diterima Medcom.id.
"Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika semua bahu-membahu dan saling bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita bangsa," imbuh mereka.
Baca: Momen Upacara Peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka
Seusai kegiatan upacara pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng dan kue sebagai wujud Syukur atas peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76.
Mengingat berada di situasi pandemi Covid-19, upacara pengibaran bendera dilakukan dengan protokol ketat. WNI yang berada di Tawau mengikuti upacara secara virtual melalui Facebook.
Sementara itu, para staf kedutaan yang hadir mengenakan pakaian adat daerah. Panitia juga tidak menyelenggarakan kegiatan perayaan lain yang biasanya dilakukan saat perayaan kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
