Salah satu festival budaya terbesar di selatan Thailand ini diinisasi Pemerintah Kota Yala sejak tahun 2014 dengan berkolaborasi bersama Konsulat RI Songkhla dan Konsulat Jenderal Malaysia Songkhla.
Selama tiga hari penyelenggaraan, Indonesia menampilkan pentas budaya pakaian dan tarian, pameran pendidikan, promosi kuliner, dan produk khas dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Tarian Ratoh Jaroe yang dipersembahkan UIN Ar-Raniry Banda Aceh membuka penampilan Indonesia, yang selanjutnya diikuti tarian Sinanggar Tullo dari Kadin Fashion. Pengunjung juga berkesempatan mencicipi cita rasa kuliner mi aceh yang kaya rempah dan disiapkan langsung juru masak dari Aceh.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 26 Februari 2024, pagelaran budaya ini dimanfaatkan berbagai universitas di Indonesia dalam mengenalkan program studi mereka, termasuk tawaran beasiswa. Pelajar di selatan Thailand selama ini memang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan melanjutkan pendidikan tinggi.
Beberapa institusi pendidikan Indonesia yang ikut ambil bagian dalam acara ini di antaranya Universitas Galuh, Universitas Darunnajah, Universitas Nasional Jakarta, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Untuk mendukung UMKM Go Global, Konsulat ?RI Songkhla juga memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha Indonesia yang bergerak di sektor pakaian jadi dengan mitranya dari Thailand.
Penandatanganan MoU diharapkan dapat semakin meningkatkan penetrasi produk, khususnya pakaian muslim Indonesia di selatan Thailand. Keikutsertaan Indonesia menjadi momentum baik sekaligus upaya mempromosikan budaya, pendidikan dan ekonomi serta memperkokoh citra Indonesia.
Baca juga: Tari Nusantara dan Angklung Warnai SEACHA Regional Conference di Bangkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
