"Pada tingkat potensi itu, kita akan menjadi pilar penting dunia yang dinamis," ujarnya, dikutip dari The Straits Times, Jumat, 17 Juni 2022.
Negara-negara ASEAN dan India secara keseluruhan mempunyai lebih dari dua miliar rakyat atau lebih dari seperempat populasi global. Total produk domestik bruto (PDB) mencapai hampir USD6 triliun (Rp88 ribu triliun).
Berbicara di Delhi Dialogue ke-12, Balakrishnan mengidentifikasi tiga faktor kunci yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut: tatanan internasional berbasis aturan yang mempertimbangkan aspirasi Asia; pemenuhan potensi perdagangan dan investasi; dan pemanfaatan teknologi digital secara efektif.
Menurutnya, perlu ada tatanan dunia yang diterima secara universal, di mana semua pihak memiliki suara yang sama, serta memastikan negara adidaya sadar untuk menahan diri dan bertindak menurut hukum internasional.
Mengingat bagaimana India dan Singapura memperdalam hubungan ekonomi, menyampaikan, "Bisakah Anda bayangkan ketika India terhubung sepenuhnya ke seluruh Asia Tenggara dengan cara yang sama seperti antara Singapura dan India? Bisakah Anda bayangkan arus perdagangan, arus investasi, investasi infrastruktur dan konektivitasnya?"
Sebuah revolusi digital menyiratkan perombakan total terhadap alat-alat produksi, di mana Menlu Singapura itu menekankan "keunggulan alami" India dalam bidang teknologi digital. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
