Departemen Hubungan Masyarakat provinsi Narathiwat juga mengatakan bahwa setidaknya 118 orang terluka, dan lebih dari 200 rumah tangga terkena dampaknya.
Seperti dikutip dari laman 9news.com.au, Minggu, 30 Juli 2023, otoritas setempat meyakini masih ada sejumlah orang yang terjebak di bawah reruntuhan gudang, menanti untuk diselamatkan.
Video yang direkam dari lokasi kejadian dan diunggah ke media sosial memperlihatkan kepulan asap tebal di atas lokasi kejadian. Terdapat juga sejumlah bangunan, mobil dan sepeda motor yang rusak.
Jalanan sekitar area juga dipenuhi puing-puing. Banyak rumah dan bangunan lain mengalami kerusakan parah di bagian atap dan dinding.
Agensi hubungan masyarakat setempat melaporkan, ledakan dahsyat tersebut telah menimbulkan kerusakan dalam radius sekitar 500 meter. Sekitar 100 tempat tinggal di daerah tersebut rusak, menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand.
Sanan Pongaksorn, gubernur provinsi Narathiwat, mengatakan kepada kantor berita Thai PBS bahwa ledakan itu kemungkinan dipicu pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di gudang. Percikan api dari aktivitas pengelasan logam diduga membuat kembang api yang disimpan di dalam gudang terbakar dan meledak.
Baca juga: Bom di Bangkok, Korban Luka-Luka Capai 123 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
