Menurut keterangan pejabat kesehatan Australia bernama Andrew Robertson, kematian pertama akibat korona berasal dari pria berumur 78 tahun. Pria asal Australia itu terjangkit COVID-19 saat berada di kapal pesiar Diamond Princess.
Setelah sempat dirawat, pria asal Australia itu meninggal di rumah sakit Sir Charles Gairdner Hospital di Perth.
"Tidak ada risiko penyebaran di tengah masyarakat atau staf medis," ucap Robertson, dilansir dari Anadolu Agency, Minggu 1 Maret 2020.
Australia telah mengevakuasi 164 warganya dari Diamond Princess di Yokohama, Jepang. Sembilan dari 164 orang itu dinyatakan positif korona dan dikarantina di dekat Darwin.
Saat ini terdapat 26 kasus terkonfirmasi korona di Australia, termasuk pasien yang dinyatakan meninggal.
Sementara itu, Thailand juga mengonfirmasi kematian pertama akibat virus korona dari seorang pria berusia 35 tahun. Pria itu terjangkit korona saat tubuhnya tengah mengidap penyakit demam berdarah.
Menurut keterangan Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul, Thailand saat ini sedang berperang dengan COVID-19. Saat ini, jumlah kasus korona di Thailand mencapai 42.
Komite Penyakit Menular Nasional Thailand (NCDC) telah mendeklarasikan COVID-19 seabgai penyakit menular berbahaya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status siaga korona ke level tertinggi pada Sabtu kemarin.
Berdasarkan data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE per Minggu 1 Maret 2020, angka kematian global akibat COVID-19 mencapai 2.979 dengan total kasus 86.986. Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 42.294.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
