Ketua Menteri Perak, Ahmad Faizal Azumu juga menjadi satu-satunya kandidat untuk posisi wakil presiden. Secara tidak resmi dia menjadi pemenang untuk posisi tersebut.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 17 Juli 2020 dari situs Komite Pemilihan Partai Bersatu (JPP) menunjukkan kedua posisi teratas masing-masing hanya memiliki satu kandidat terdaftar.
Meski demikian, ketua komite pemilihan Bersatu, Syed Hamid Syed Jaafar Albar, mengatakan pengumuman resmi mengenai ini akan dibuat setelah pemilihan divisi partai selesai. Diperkirakan hal tersebut akan berlangsung pada Agustus mendatang.
"Secara resmi tidak ada kandidat lain untuk jabatan Presiden dan Wakil Presiden karena nominasi ditutup. Namun, pengumuman resmi hanya akan dibuat setelah pemilihan divisi selesai," tuturnya.
Kepemimpinan Bersatu telah menjadi titik pertikaian. Pada 9 Juni lalu, eks ketua Bersatu, Mahathir Mohamad dan lima tokoh senior mengajukan gugatan terhadap Muhyiddin untuk membantah mereka kehilangan keanggotaan dan pemecatan dari jabatan partai.
Partai membatalkan keanggotaan mereka setelah keputusan Mahathir dan lima anggota lainnya duduk jauh dari pemerintahan Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin Muhyiddin dalam sidang parlemen 18 Mei lalu.
Pemerintah PN dibentuk setelah Muhyiddin menarik Bersatu keluar dari koalisi Pakatan Harapan (PH) pada Februari. Mahathir mengatakan tidak setuju dengan langkah itu, lalu mengundurkan diri sebagai ketua partai dan perdana menteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
