Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI belum lama ini, kedua WNI tersebut merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor rumah tangga yang sejak awal konflik bersenjata di Sudan memutuskan tetap bertahan di Khartoum.
Namun akibat dampak konflik yang semakin meluas dan mengancam keselamatan jiwa, keduanya dibawa oleh majikan mereka ke Port Sudan yang relatif lebih aman, dan selanjutnya memohon bantuan KBRI Khartoum untuk proses pemulangan ke Indonesia.
Saat melepas kepulangan kedua PMI dari Bandara Internasional Port Sudan, KBRI Khartoum menyampaikan rasa syukur bahwa mereka berhasil dievakuasi ke Port Sudan dalam keadaan sehat dan selamat di tengah konflik yang masih berlangsung saat ini di beberapa wilayah Sudan.
Selanjutnya, KBRI Khartoum berpesan kepada para PMI untuk selalu berhati-hati dalam memilih pekerjaan di luar negeri dengan mengikuti semua ketentuan dan aturan pemerintah Indonesia yang berlaku, mengingat Sudan bukan merupakan negara tujuan penempatan PMI, khususnya sektor domestik.
Kedua PMI mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Indonesia dan bantuan KBRI Khartoum yang telah mengupayakan evakuasi serta kepulangan ke Tanah Air sehingga mereka dapat bertemu kembali dengan keluarga.
Baca juga: 5 WNI Berhasil Dipulangkan ke Indonesia dari Wilayah Konflik Sudan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
