“Di Roma saya telah melakukan dua pertemuan bilateral, masing-masing dengan Menlu Italia dan Menlu Kanada,” ujar Menlu Retno, melalui keterangan audio, Senin 28 Juni 2021.
“Dengan Menlu Italia, kita banyak berbicara mengenai presidensi G20. Tahun ini Italia memegang Presidensi G20, dan tahun depan giliran Indonesia menjadi presiden G20. Dan kita sepakat berkomitmen untuk saling dukung presidensi masing-masing,” ujar Menlu.
Menlu perempuan pertama Indonesia itu juga sepakat membahas kerja sama perdagagan, investasi, vaksin dan sejumlah isu kawasan dan internasional.
Menlu Retno membahas tentang vaksin dengan Menlu Kanada. Foto: Dok.Kemenlu RI
Sementara itu, dengan Menlu Kanada, Kanada menyampaikan dukungan atas presidensi Indonesia di G20 pada 2022. Secara bilateral, kedua menlu juga menyambut baik dimulainya negosiasi Indonesia-Canada CEPA.
“Saya juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama vaksin global yang menjadi perhatian Indonesia dan Kanada. Selain itu, kita juga membahas beberapa isu kawasan yang menjadi perhatian bersama,” imbuh Menlu Retno.
Lebih lanjut Menlu Retno menutup kegiatan kemarin di Roma dengan melakukan rapat koordinasi virtual dengaan Menteri Bappenas Suharso Monoarfa yang juga akan hadir bersama pada pertemuan Joint Ministerial Meeting between Foreign Minister and Development Minister on Food Security yang akan berlangsung 29 Juni di Matera.
Dari Roma menlu akan melanjutkan perjalanan ke ke Bari, sebuah kota di bagian selatan Italia untuk melakukan pertemuan dengan beberapa Menlu anggota G20 dan sejumlah negara lainnya. Setelah itu akan ada respepsi pembukaan pertemuan Menlu G20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
