Dilansir dari The National News, seorang pria melepaskan tembakan di dekat gerbang Ateneo de Manila, sebuah universitas yang terletak di Kota Quezon, berdasarkan laporan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA).
Penembakan tersebut terjadi di Gerbang 3 Ateneo sekitar pukul 14.55 waktu setempat, menurut keterangan dari MMDA via Twitter.
"Pelaku telah ditahan polisi dan akan diinterogasi lebih lanjut," ucap Kepala Kepolisian Kota Quezon, Remus Medina dalam siaran CNN Filipina. Motif penembakan belum diketahui.
Berdasarkan ABS-CBN Network, Hakim Agung Filipina Alexander Gesmundo seharusnya menghadiri acara wisuda di Sekolah Hukum Universitas Ateneo de Manila sebagai pembicara utama. Penembakan terjadi sebelum Gesmundo tiba di lokasi.
Pihak kampus telah menerapkan penguncian (lockdown) setelah penembakan terjadi. Kelanjutan acara wisuda pada siang hari dibatalkan.
"Akibat insiden di Arete, Latihan Awal Tahun 2022 yang dijadwalkan hari ini dibatalkan," ungkap keterangan Universitas Ateneo de Manila.
"Ateneo akan terus bekerja sama dengan kepolisian dan otoritas terkait dalam menangani insiden tersebut," tambahnya.
Peristiwa nahas itu terjadi satu hari sebelum Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr dijadwalkan menyampaikan Pidato Kenegaraan pertamanya di Gedung DPR Filipina di Manila. (Gracia Anggellica)
Baca: Resmi Jadi Presiden Filipina, Marcos Jr Puji Kepemimpinan Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
