Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center telah mendapatkan akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.
"Akses dari stakeholders sudah diberikan pada AHA Center, dan AHA Center telah berhasil menyelesaikan Joint Needs Assessment," ucap Menlu Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Retno mengatakan, AHA Center sendiri sudah melakukan pengiriman tahap awal pada Mei lalu.
"Saat ini, AHA Center sedang mempersiapkan penyaluran bantuan kepada 400 rumah tangga atau sekitar 1.1450 orang terdampak," imbuhnya.
Menurut Retno, wilayah Sagaing dan Magway akan menjadi salah satu prioritas selanjutnya. Dan AHA Center juga telah bertindak cepat membantu korban Siklon Mokha di Myanmar, senilai USD1,6 juta (setara Rp24,2 miliar).
Retno menambahkan, Indonesia sendiri telah menyampaikan bantuannya pada 26 Juni lalu sebanyak 45 ton dengan nilai lebih dari USD500 ribu, berupa makanan siap saji, terpal, tenda, peralatan pertukangan, generator, selimut, serta air minum. Semua barang tersebut diperlukan para korban siklon Mokha.
Selain itu, kata Retno, Indonesia juga mendengar adanya informasi mengenai kebutuhan vaksin terutama untuk anak-anak. "Indonesia tengah meminta data mengenai kebutuhan vaksin dan siap untuk berkontribusi," lanjutnya.
Retno menyerukan semua pihak harus berkomitmen untuk membantu penyaluran bantuan kemanusiaan dengan prinsip 'tidak ada satu pun yang tertinggal di belakang'. Ia juga meminta agar bantuan kemanusiaan ini tidak dipolitisir.
"Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas semua pihak," pungkas Retno.
Baca juga: Keren! Indonesia Berhasil Fasilitasi AHA Centre Beri Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
