KBRI Bandar Seri Begawan melakukan kunjungan kerja ke Distrik Belait dan Tutong dalam upaya memperkuat perlindungan WNI. (Kemenlu RI)
KBRI Bandar Seri Begawan melakukan kunjungan kerja ke Distrik Belait dan Tutong dalam upaya memperkuat perlindungan WNI. (Kemenlu RI)

KBRI Bandar Seri Begawan Perkuat Kerja Sama Pelindungan WNI

Willy Haryono • 29 Desember 2021 12:59
Bandar Seri Begawan: KBRI Bandar Seri Begawan menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Distrik Belait dan Tutong karena telah memfasilitasi para warga negara Indonesia (WNI), terutama yang berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Apresiasi tersebut disampaikan saat kunjungan kerja yang dilaksanakan pada 22 dan 23 Desember ke masing-masing distrik.
 
"Para PMI yang mencari penghidupan di Brunei Darussalam dapat mendukung perekonomian keluarga di Tanah Air. Brunei pun memperoleh keuntungan dengan dukungan PMI menggerakkan aktivitas ekonomi, yang tidak seluruhnya dapat dipenuhi warga lokal," ujar Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Rabu, 29 Desember 2021.
 
Dalam kedua pertemuan turut dibahas beberapa kasus-kasus ketenagakerjaan yang menimpa PMI. Berdasarkan data KBRI Bandar Seri Begawan, permasalahan yang dihadapi PMI di antaranya masalah upah yang tidak dibayar, perjanjian kerja tidak sesuai, tidak tahan bekerja, sakit dan tindakan kekerasan.

Dubes RI dan pemimpin kedua daerah Belait dan Tutong menyepakati untuk terus melanjutkan kerja sama yang baik antara KBRI Bandar Seri Begawan dengan pihak-pihak terkait di Belait dan Tutong dalam melindungi para PMI di kedua distrik tersebut.
 
Dalam diskusi turut dibahas masalah perekrutan oleh agen-agen tenaga kerja yang mendatangkan PMI tidak secara prosedural. Dubes RI berharap hal semacam ini dapat ditindak tegas sesuai hukum berlaku, utamanya para agen yang mendatangkan para PMI secara ilegal dari Indonesia.
 
KBRI Bandar Seri Begawan siap bekerja dengan aparat penegak hukum, utamanya Kepolisian Daerah, Jawatan Imigrasi dan Jawatan Buruh untuk menindak para agen-agen yang mendatangkan PMI secara ilegal, tanpa prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Brunei.
 
Berdasarkan data lapor diri KBRI Bandar Seri Begawan, WNI di Belait berjumlah 2.604 orang. Distrik Belait adalah salah satu distrik terpenting di Brunei Darussalam sebagai sumber minyak dan gas alam Brunei Darussalam. Sementara di Distrik Tutong, tercatat 1.179 WNI.
 
Tutong merupakan salah satu pusat komoditas pertanian di Brunei Darussalam yang menghasilkan beberapa produk seperti buah-buahan, budidaya padi, sayuran, tanaman hias, dan industri unggas yang mana banyak mempekerjakan PMI.
 
Baca:  Ratusan Pelajar Brunei Darussalam Tertarik Kuliah di Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan