Dalam sebuah surat tertanggal 30 Agustus, Nizam mengatakan bahwa penundaan lebih lanjut ini diputuskan berdasarkan Perintah 11 (2) dari Dewan Rakyat.
"Sesuai peraturan Dewan Rakyat, pertemuan pertama dari sesi keempat Parlemen ke-14 yang awalnya dimulai pada 6 hingga 30 September, ditunda menjadi 13 September hingga 12 Oktober," tutur Nizam, dilansir dari laman The Straits Times.
Pertemuan perdana pada 13 September mendatang itu akan dimulai dengan pidato Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah. Sesi tersebut juga akan meliputi acara debat mengenai Rencana ke-12 Malaysia.
Senin kemarin, jajaran menteri dan deputi menteri kabinet baru Malaysia telah resmi dilantik di hadapan raja di Istana Negara.
Baca: Kabinet Baru Malaysia Resmi Dilantik di Hadapan Raja
Jajaran kabinet baru Malaysia telah diumumkan Ismail Sabri Yaakob pada Jumat pekan kemarin, tujuh hari usai dirinya mengucapkan sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri kesembilan di Negeri Jiran.
Sumpah jabatan disampaikan dalam beberapa gelombang. Grup pertama terdiri dari Menteri Industri dan Perdagangan Internasional Mohamed Azmin Ali, Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein, Menteri Keuangan Tengku Zafrul Aziz, Menteri Tenaga Kerja Fadillah Yusof, Menteri Pendidikan Radzi Jidin, Menteri Transportasi Wee Ka Siong, dan Menteri Sumber Daya Manusia M. Saravanan.
Khairy Jamaluddin, mantan Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi yang juga mengawasi program vaksinasi negara itu, masih mendapat kepercayaan menjabat sebagai menteri. Ia kini menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Adapun ia akan bertukar tempat dengan mantan Menteri Kesehatan Adham Baba, yang kini mengambil alih portofolio teknologi sains dan inovasi.
Saifuddin Abdullah, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri selama pemerintahan Pakatan Harapan, akan kembali bertanggung jawab atas urusan luar negeri Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
