Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengungkapkan bahwa, "Kepemimpinan Indonesia dalam KTT ke-43 ASEAN memiliki empat ruh utama."
Ruh pertama, Menlu Retno menekankan pentingnya meletakkan visi jangka panjang ASEAN.
"Hal ini krusial karena kami perlu memastikan keberlanjutan dan panduan untuk masa depan ASEAN," ungkapnya.
Nantinya, hal tersebut akan membentuk dasar bagi ASEAN Concord ke-4 yang akan dihasilkan dalam keketuaan Indonesia.
Ruh kedua adalah memperkuat ketahanan ASEAN dalam menghadapi tantangan zaman. Menlu Retno menyebutnya sebagai "ASEAN matters," yang menunjukkan betapa pentingnya peran ASEAN dalam konteks saat ini.
Indo-Pasifik yang Aman dan Damai
Sementara itu, ruh ketiga adalah mendorong ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Menlu Retno menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu elemen penting dalam hal ini.Semua ini sejalan dengan tema Indonesia dalam kepemimpinan ASEAN, yaitu 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.'
Terakhir, ruh keempat adalah menjadikan wilayah Indo-Pasifik sebagai kawasan aman dan damai. Untuk mencapai tujuan ini, ASEAN akan terus mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) kepada mitra-mitra ASEAN.
Selama kepemimpinan Indonesia dalam KTT ini, negara ini juga memulai inisiatif ASEAN Indo-Pacific Forum yang akan diselenggarakan bersamaan dengan KTT ke-43 ASEAN.
Baca juga: Negara-Negara ASEAN Akan Mulai Bicarakan Pakta Ekonomi Digital Senilai USD2 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News