Jumlah kasus Covid-19 di Thailand naik hampir dua kali lipat dalam dua pekan terakhir. Otoritas kesehatan Thailand khawatir momen Valentine atau hari kasih sayang dapat memperburuk tren kenaikan infeksi harian saat ini.
"Covid-19 bukan penyakit menular seksual, tetapi penularan Covid-19 dimungkinkan melalui kontak pernapasan dan pertukaran air liur," kata Direktur Biro Kesehatan Reproduksi Bunyarit Sukrat dilansir dari Straits Times, Senin, 14 Februari 2022.
Ia merekomendasikan semua pasangan di Thailand untuk melakukan tes antigen sebelum berhubungan seks untuk mencegah penularan Covid-19.
Para pasangan juga diminta untuk 'menghindari posisi seks tatap muka dan ciuman' demi meminimalisasi risiko. Tak hanya itu, mereka juga harus menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
"Jika memungkinkan, memakai masker wajah saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko Covid-19," lanjut Bunyarit.
Hari kasih sayang sangat populer di Thailand. Di sana, Valentine dianggap sebagai hari keberuntungan bagi pasangan untuk mempererat hubungan.
Saat Valentine, biasanya sering terjadi antrean panjang di kantor catatan pernikahan Thailand, terutama di distrik Bang Rak di Bangkok. Secara harfiah, Bang Rak diartikan sebagai 'distrik cinta.'
Baca: Thailand Deteksi Kasus Perdana Covid-19 Varian Omicron
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
