Karena Indonesia dan Ethiopia terpisah jarak yang cukup jauh, sektor transportasi menjadi salah satu sorotan utama dalam hubungan kedua negara. Belakangan, Ethiopia telah membuka penerbangan langsung dari ibu kota Addis Ababa ke Indonesia melalui maskapai Ethiopian Airlines.
"Kita ingin Ethiopia menjadi jembatan yang menghubungan Indonesia dengan benua Afrika," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela Sidang Majelis Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Senin 23 September 2019.
Masih mengenai penerbangan, Indonesia dan Ethiopia juga tengah menjalin hubungan kerja sama antar maskapai. Semisal, maskapai Garuda Indonesia menawarkan fasilitas perawatan rutin kepada maskapai-maskapai Ethiopia.
"Ada juga penawaran technical handling, engine service, engineering service dan lain-lain," ujar Menlu Retno.
Selain soal transportasi, Indonesia dan Ethiopia disebut Menlu Retno baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas. Penandantangan dilakukan bersama oleh Menlu Retno dan Menlu Ethiopia Gedu Andargachew.
Kedua negara juga membahas mengenai pasukan penjaga perdamaian. Menlu Retno menyebut delegasi Ethiopia telah melihat langsung pusat pelatihan pasukan perdamaian Indonesia yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Mereka tertarik bekerja sama dengan kita, termasuk dalam bidang pembangunan kapasitas pasukan penjaga perdamaian," pungkas Menlu Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
