Melansir CNBC, Narasumber yang dekat dengan Trudeau mengungkapkan bahwa ia kemungkinan akan menyampaikan pengumuman ini dalam waktu dekat, meskipun keputusan final belum dibuat.
Laporan dari Globe and Mail menyebutkan bahwa Trudeau dapat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal secepatnya pada hari Senin.
Pengunduran diri ini muncul di tengah tekanan dari anggota parlemen Liberal yang prihatin dengan hasil survei yang menunjukkan penurunan dukungan publik terhadap partai tersebut.
Trudeau, yang telah menjabat selama sembilan tahun, menghadapi kritik yang semakin meningkat sejak Desember lalu. Salah satu peristiwa yang menonjol adalah pengunduran diri Menteri Keuangan Chrystia Freeland setelah perselisihan terkait kebijakan anggaran.
Freeland dalam suratnya menuduh Trudeau lebih memprioritaskan "gimmick politik" daripada kepentingan negara.
Tekanan juga datang dari kebijakan-kebijakan yang dianggap gagal, seperti lonjakan harga properti yang disebabkan oleh kebijakan imigrasi yang kontroversial.
Meski Ottawa telah mengeluarkan anggaran besar untuk melindungi konsumen dan bisnis selama pandemi, langkah ini tidak berhasil meredam kemarahan publik akibat tingginya inflasi.
Jika Trudeau mengundurkan diri, Partai Liberal akan menghadapi tantangan besar. Survei menunjukkan bahwa mereka berpotensi kalah telak dari Partai Konservatif dalam pemilu yang dijadwalkan paling lambat Oktober mendatang.
Proses transisi ini juga dapat memicu panggilan untuk pemilu cepat guna memastikan stabilitas pemerintahan.
Kantor Perdana Menteri belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini. Agenda resmi Trudeau untuk Senin mendatang menunjukkan ia akan menghadiri rapat virtual komite kabinet mengenai hubungan Kanada-Amerika Serikat.
Baca Juga:
Trudeau: Terpilihnya Kembali Trump Tidak akan Mudah bagi Kanada
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
